Prabowo yakin NTB maju di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda

id NTB,Pilkada NTB,Sekjen Gerindra Ahmad Muzani,Lalu Muhammad Iqbal,Indah Dhamayanti Putri

Prabowo yakin NTB maju di bawah kepemimpinan Iqbal-Dinda

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyerahkan surat rekomendasi kepada Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) sebagai bakal.calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (17/7/2024). (ANTARA/Nur Imansyah).

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebutkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa yakin bila pilihannya untuk memutuskan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat akan membuat provinsi itu menjadi maju.

"Pak Prabowo merasa pilihan terhadap Lalu Muhammad Iqbal tidak salah. Beliau yakin di tangan Iqbal dan Ibu Indah Dhamayanti Putri, NTB akan tambah maju," kata Ahmad Muzani usai menyerahkan surat rekomendasi bakal calon gubernur dan wakil gubernur kepada Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri bersama bakal calon bupati/wakil bupati di NTB di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu.

Ia mengungkapkan alasan mengapa Prabowo jatuh hati pada Lalu Muhammad Iqbal. Prabowo sebut Murzani sudah jatuh hati ketika Lalu Muhammad Iqbal menjadi Duta Besar Indonesia di Turki. Sebab, selama Prabowo kunjungan kerja sebagai Menteri Pertahanan ke Turki, selalu ditemani dan berinteraksi dengan Lalu Muhammad Iqbal.

"Beliau (Iqbal) di anggap orang cekatan, muda, miliki pergaulan internasional, miliki kemampuan. Dalam catatan selama sembilan kali Prabowo mengunjungi Turki selama jadi Menteri Pertahanan, intensitas omongan, perbincangan, dan diskusi. Iqbal selalu mengatakan suatu saat ingin pulang mengabdi untuk daerahnya NTB," terangnya.

Baca juga: Gerindra usung Iqbal-Dinda di Pikada NTB 2024

Meski sudah ditawarkan kenapa tidak melanjutkan karir di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Lalu Iqbal selalu menjawab tetap ingin pulang mengabdi ke kampung halamannya NTB.

"Karir-nya sebagai diplomat sangat cemerlang, diharapkan banyak orang karir-nya akan terus naik. Tapi beliau tinggalkan (karir) itu karena ingin mengabdi untuk NTB. Ini lah yang di hargai Prabowo. Karena itu, Prabowo yakin bersama para bupati lain yang didukung Gerindra NTB akan maju," tegas Murzani.

Murzani mengatakan kenapa NTB akan maju, karena provinsi itu kaya akan sumber daya alam, mulai sumber daya mineral seperti tembaga dan emas, belum sektor pertanian, peternakan, pariwisata,  tembakau yang dihasilkan dan masyarakatnya terkenal rajin, terampil dan pekerja yang luar biasa.

"Sehingga yang diperlukan NTB ini pemimpin yang membangkitkan semangat, menggairahkan rakyat untuk menghasilkan yang terbaik dari potensi yang dimiliki," ujarnya.

Baca juga: PAN usung Iqbal-Dinda di Pilkada NTB 2024

Oleh karena itu, atas potensi yang dimiliki NTB tersebut, lanjut Murzani, NTB memerlukan pemicu pemimpin yang bisa jadi pasar, bagaimana orang bisa datang dan membuang uang di NTB. Belum lagi, di NTB ini tradisi agamanya dengan banyak pengajian dan ilmu begitu hidup sebagai sebuah tradisi dan ciri khas NTB.

"Sehingga inilah Pak Prabowo merasa pilihan terhadap Iqbal tidak salah. Karena beliau yakin di tangan Iqbal, NTB akan tambah maju," katanya.

Partai Gerindra secara resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) untuk maju sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada NTB, 27 Nopember 2024.

Baca juga: Jelang Pilkada NTB, Mantan Dubes Turki Lalu Iqbal resmikan posko pemenangan di Bima

Penyerahan surat rekomendasi ini diserahkan langsung Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani bersama tujuh kabupaten lain di NTB di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.

Tujuh kabupaten lain di NTB di antaranya Pathul Bahri-Nursiah di Kabupaten Lombok Tengah, Nauvar Farinduan-Khaeratun di Lombok Barat, Khairul Warisin-Edwin di Lombok Timur, Danny Karter di Lombok Utara, Djarot-Ansori di Sumbawa, Fud-Aheruddin di Kabupaten Sumbawa Barat Bambang - Syirajudin di Dompu.