SRD Bersih-bersih Pantai Peringati Hari Perempuan

id zul rohmi,sitti rohmi,pilkada 2018,tgb,senggigi

SRD Bersih-bersih Pantai Peringati Hari Perempuan

Calon wakil gubernur Hj Sitti Rohmi Djalilah saat memungut sampah di kawasan Senggigi, Lombok Barat, NTB. (Foto Antaranews/Ist).

Pesan moral yang hendak disampaikan dalam Hari Perempuan Sedunia adalah perempuan itu harus bisa memberikan kontribusi pada pembangunan. Salah satunya menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah, aman dan nyaman
Senggigi, (Antaranews NTB) - Calon wakil gubernur Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi Djalilah bersama relawan Jilbab Ijo melakukan aksi bersih-bersih sampah dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia di kawasan wisata Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Kamis.

Tampak sejumlah elemen masyarakat setempat juga terlibat dalam kegiatan itu. Kegiatan bersih pantai yang melibatkan ratusan relawan jilbab ijo ini merupakan bentuk kepedulian calon gubernur dan wakil gubernur Zulkieflimanyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem.

Sementara itu kerudung atau jilbab ijo adalah simbol perempuan pendukung Zul-Rohmi.

"Pesan moral yang hendak disampaikan dalam Hari Perempuan Sedunia adalah perempuan itu harus bisa memberikan kontribusi pada pembangunan. Salah satunya menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah, aman dan nyaman," kata Sitti Rohmi Djalilah atau akrab disapa SRD di sela-sela aksi memungut sampah.

Kakak kandung Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi ini mengatakan, apa yang dia lakukan bersama ratusan perempuan jilbab ijo terlihat tampak sederhana.

"Tapi Insya Allah hal ini akan berdampak besar untuk jangka panjang," sambungnya.

Selanjutnya SRD menambahkan, jika masyarakat peduli lingkungan, terutama di sekitar pantai, maka hal itu akan menjaga keseimbangan lingkungan hayati, termasuk biota laut.

Sebab, sampah-sampah terutama sampah plastik yang masuk ke laut akan mengancam keberlangsungan hidup biota laut yang berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat yang mengonsumsi hasil laut.

"Sampah-sampah di pantai kalau masuk ke laut, nanti dimakan ikan. Itu kan beracun dan akan kita makan. Dampak buruknya ke kita juga," kata Hj Rimbun selaku Wakil Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Wathan yang juga hadir bersama rombongan Muslimat NW.

Menurut Hj Rimbun keterlibatan muslimat NW bergabung dalam aksi bersih pantai ini merupakan komitmen moral menjaga keseimbangan lingkungan agar tetap terjaga dengan baik.

Sementara itu, Hamdi warga setempat senang dengan kehadiran SRD dan relawan jilbab ijo melakukan aksi bersih pantai di Senggigi.

"Ini salah satu cara menggugah kesadaran masyarakat pantai untuk menjaga kebersihan lingkungannya," ujarnya.

Selanjutnya Sitti Rohmi mengatakan, apabila kondisi alam NTB tetap terjaga kebersihan dan keindahannya, maka dampak besarnya akan terasa bagi masyarakat. Apalagi kalau banyak pantai di NTB termasuk Pantai Senggigi menjadi tujuan wisata bagi masyarakat internasional.

"Wisatawan lokal dan mancanegara akan semakin ramai datang ke NTB jika kondisi lingkungan terus terjaga," kata Rohmi.

Lebih lanjut, ia menyatakan bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastuktur supaya orang semakin nyaman datang ke NTB.

"Zul-Rohmi memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga keseimbangan lingkungan di NTB demi kehidupan generasi mendatang," katanya. (*)