Pemkot Mataram izinkan kendaraan dinas dipakai mudik

id Pemkot Mataram,Kendaraan dinas,Mudik

Pemkot Mataram izinkan kendaraan dinas dipakai mudik

.

Bagi saya selama bisa dipertanggungjawabkan, silakan kendaraan dinas (randis) digunakan untuk mudik sekalipun ke luar daerah
Mataram (Antaranews NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memberikan izin kepada semua pejabat di kota itu yang memegang kendaraan dinas untuk dipakai mudik Idul Fitri 1439 Hijriah, bahkan hingga ke luar daerah.

"Bagi saya selama bisa dipertanggungjawabkan, silakan kendaraan dinas (randis) digunakan untuk mudik sekalipun ke luar daerah," kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.

Apalagi secara nasional, katanya, pemerintah tahun ini telah memberikan kebijakan kepada semua pejabat yang memegang kendaraan dinas untuk dipakai mudik.

Sebelum adanya kebijakan tersebut, pemerintah kota dari tahun ke tahun tetap mengizinkan pejabat menggunakan kendaraan dinas untuk mudik, sebab tidak semua pejabat memiliki kendaraan sendiri terutama kendaraan roda empat.

Karenanya, pemerintah kota memberikan toleransi menggunakan kendaraan dinas untuk mudik agar para pejabatnya dapat memanfaatkannya untuk bersilaturahmi serta berbagai kegiatan keluarga lainnya selama cuti bersama dan libur Idul Fitri.

"Kami hanya mengingatkan pejabat agar tidak mengganti pelat kendaraan dinas menjadi pelat hitam atau kendaraan pribadi," katanya.

Menurutnya, para pejabat semestinya merasa bangga pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan kendaraan dinas yang merupakan fasilitas pemerintah dari jabatan yang diberikan.

"Untuk itu gunakanlah kendaraan dinas untuk mudik Idul Fitri tanpa harus mengganti pelatnya agar tidak menyalahi aturan dan ketentuan yang ada," katanya.

Lebih jauh Mohan mengatakan, karena kendaraan dinas itu digunakan untuk kepentingan pribadi, maka biaya operasional seperti pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan biaya sendiri.

"Tidak ada salahnya, pejabat mengeluarkan BBM sendiri karena fasilitas kendaraan dinas sudah diberikan," katanya. (*)