Washington (ANTARA) - Pejabat Pentagon pada Senin (16/9) menyatakan penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Niger telah "selesai" dilakukan sepenuhnya.
"Proses ini dimulai pada 19 Mei setelah kondisi penarikan yang disepakati bersama," kata Wakil Sekretaris Pers Sabrina Singh kepada wartawan.
"Kerja sama dan komunikasi yang efektif antara Amerika Serikat dan angkatan bersenjata Niger memastikan bahwa penarikan dilakukan dengan aman, tertib, dan bertanggung jawab tanpa kesulitan yang berarti, sesuai tanggal yang telah disepakati bersama, yaitu 15 September 2024," tambahnya.
Singh juga mengatakan bahwa saat ini hanya ada kehadiran standar kedutaan di negara Afrika Barat tersebut.
Sebelumnya pada Maret lalu, Niger mengakhiri perjanjian militer jangka panjangnya dengan AS, menyatakan bahwa keberadaan seluruh pasukan dan kontraktor AS "ilegal."
Beberapa bulan kemudian, pejabat dari kedua negara menyatakan dalam pernyataan bersama bahwa penarikan hampir 1.000 personel militer AS dari negara tersebut akan selesai pada pertengahan September ini.
Baca juga: DeSantis nyatakan selidiki upaya pembunuhan Trump di Florida
Baca juga: Republik Demokratik Kongo terima 50.000 dosis vaksin mpox
Sebelumnya, Pentagon menyatakan bahwa penarikan pasukan AS dari Niger tidak memengaruhi kelanjutan hubungan pembangunan kedua negara.
AS dan Niger tetap berkomitmen pada dialog diplomatik yang berkelanjutan untuk menentukan masa depan hubungan bilateral mereka, tegasnya.
Sumber: Anadolu