Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) siap menggelar kejuaraan dunia GAMMA 4th MMA World Championship 2024 yang akan berlangsung di Banten pada 6-14 Desember.
Ketua Umum PB Pertacami Tommy Paulus Hermawan mengungkapkan bahwa rencana penyelenggaraan sebagai tuan rumah berjalan lancar, demikian pula dengan persiapan para atlet yang telah menjalani pelatihan.
"Sejauh ini berjalan dengan lancar, baik dari venue, tempat dan juga SDM, tim LOC semua, dan juga atlet-atlet, mulai dari atlet senior maupun atlet U18 semua sedang menjalankan training pelatihan untuk supaya nanti di kejuaraan World GAMMA Championship mereka semua bisa mendulang prestasi yang luar biasa," kata Tommy dalam temu media di Banten, Selasa.
Kesuksesan Indonesia dalam berbagai ajang dunia, menurut Tommy, menjadi alasan federasi internasional seni bela diri campuran GAMMA memberi tawaran kepada PB Pertacami untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan dunia edisi keempat itu.
Tawaran dari GAMMA tersebut bagi Tommy merupakan kepercayaan besar, terlebih PB Pertacami baru berusia kurang lebih dua tahun. Setelah berdiskusi dengan pengurus dan dewan pembina, Tommy menerima tawaran tersebut.
"Sampai sejauh ini saya dapat laporan dari tim sudah 60 negara sudah mendaftar GAMMA 4th MMA World Championship ini," ujar Tommy.
"Untuk venue kami bekerjasama dengan Dewa United untuk nanti kami pinjam lapangan basket nanti akan kami sulap untuk arena pertandingan."
Dalam penyelenggaraannya, GAMMA 4th MMA World Championship 2024 akan mengedepankan keramahtamahan yang menjadi ciri khas Indonesia. Tommy ingin masyarakat dunia mengenal Indonesia sebagai Negara Timur yang mengedepankan etika, sopan santun, dan hangat.
Baca juga: Bali borong tiga medali emas dari tarung bebas putra
Tommy juga melihat penyelenggaraan kejuaraan dunia MMA tersebut dapat mendorong berkembangnya cabang olahraga MMA di Indonesia yang memiliki potensi sangat besar.
"Kami melihat MMA berkembang cukup pesat di Indonesia, dan prospek juga cukup baik, dan kami sekali lagi percaya ke depan banyak putra putri terbaik Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa melalui cabang olahraga MMA ini," ujar Tommy.
Indonesia berhasil meraih emas dan perak dalam kejuaraan dunia Mixed Martial Arts 2023 di Bangkok, Thailand, melalui Viona Amalia dan Toni Kristian Hutapea.
Baca juga: Menerbangkan tarung derajat menjadi bela diri internasional
Kesuksesan kembali diraih PB Pertacami dengan dua emas, dua perak, dan satu perunggu dalam kejuaraan Asia 2nd Asia Mixed Martial Arts Championships 2024 di Phnom Penh, Kamboja, pada 10-13 Juli.
Sumbangan medali emas Indonesia diberikan oleh atlet putri Aprilia Eka Putri dan Melpida Sihotang. Sementara itu, medali perak dipersembahkan oleh Toni Kristian dan Nurdiana Puspitasari, serta medali perunggu dari Yusni Hutasoit.