Solo, Jawa Tengah (ANTARA) - Ketua Umum National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Senny Marbun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming, Menpora Dito Ariotedjo serta pihak-pihak terkait, karena Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 berjalan sukses.
"Saya pun mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peparnas 2024 berjalan dengan lancar, sukses luar biasa," ujar Senny pada upacara penutupan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu.
Menurut Senny, Presiden Joko Widodo merupakan tokoh penting dalam kebangkitan olahraga disabilitas nasional selama sekitar 10 tahun terakhir. Dia menyebut, Presiden Joko Widodo menyingkirkan diskriminasi dan marjinalisasi yang dahulu pernah menyasar para atlet penyandang disabilitas. Sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Senny melanjutkan, olahraga difabel sering menghadap ke sebelah mata dan duduk.
“Presiden Joko Widodo menyejajarkan kita dengan saudara-saudara nondifabel,” kata Senny.
Kemudian, untuk Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming dan Menpora Dito Ariotedjo, Senny menilai dua sosok tersebut berhasil mengeluarkan keputusan krusial terkait transfer tuan rumah Peparnas 2024 dari Sumatera Utara ke Solo.
Menpora Dito, tambahnya, menjadi orang yang menginisiasi supaya lokasi penyelenggaraan Peparnas 2024 digeser ke Solo seusai Sumut menyatakan ketidaksanggupan. Kemudian, Gibran yang ketika itu masih menjabat Wali Kota Solo memberikan dukungan sehingga Peparnas 2024 dapat digelar di wilayahnya.
“Kami puas sekali, luar biasa pelaksanaan Peparnas tahun ini. Banyak rekor yang tercipta, banyak mata yang terurai karena prestasi dan banyak emosi karena tidak mencapai target. Semua menjadi satu rangkaian,” tutur Senny.
Peparnas 2024 yang berlangsung pada 6-13 Oktober dan bertema "Bedo Nanging Digdoyo" atau "BerbedaTetapi Digdaya", diikuti lebih dari 4.500 atlet dan ofisial yang berasal dari 35 provinsi.
Pesta olahraga nasional untuk kelompok disabilitas itu mempertandingkan 20 cabang olahraga yaitu para-panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, para-catur, para-balap sepeda, sepak bola Cerebral Palsy, para-tenis meja, judo tunanetra, para -angkat berat, para-menembak, para-renang, para-taekwondo, voli duduk, tenpin bowling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda serta dua cabang olahraga eksibisi yakni para-e-sport dan bola basket kursi roda.
Baca juga: Atlet panahan Kholidin belum ingin pensiun masih penasaran medali Paralimpiade
Provinsi Jawa Tengah keluar sebagai juara umum Peparnas 2024 setelah mengumpulkan total 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu. Adapun medali emas terbanyak di Jawa Tengah berasal dari cabang olahraga para-atletik yakni 45 keping.
Lima kontingen provinsi terbaik di Peparnas 2024 berturut-turut adalah Jawa Tengah, Jawa Barat (120 medali emas, 116 perak, 118 perunggu), DK Jakarta (39 medali emas, 29 perak dan 36 perunggu), Papua (33 medali emas, 44 perak dan 40 perunggu) serta Sumatera Utara (28 medali emas, 26 perak dan 19 perunggu).
Baca juga: Disiplin atlet kunci Papua juarai para-panahan Peparnas 2024
Acara penutupan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Solo, berlangsung meriah dengan beragam penampilan seni, termasuk pertunjukan tari dari 180 penari yang termasuk penyandang disabilitas, baik tunanetra, tunarungu, maupun tunadaksa.
Peparnas 2024 ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang mewakili Presiden Joko Widodo.