Denpasar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali membocorkan kisi-kisi untuk tokoh yang akan menjadi panelis dalam debat kedua pasangan calon peserta Pilkada Bali 2024.
Komisioner KPU Bali I Gede John Darmawan di Denpasar, Minggu, menyampaikan akan ada lima sub tema yang berkaitan dengan administratif, sehingga panelis yang akan menyusun pertanyaan berlatar belakang yang sama.
Adapun tema debat kedua yaitu Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah di Bali, dengan subtema satu berkaitan dengan hubungan pusat-daerah dengan panelis berlatar ahli hukum tata negara.
Selanjutnya, sub tema dua yaitu pajak dan retribusi daerah dengan panelis seorang ekonom atau akuntan sektor publik, lalu sub tema ketiga tata kelola kolaboratif (pentahelix) dengan panelis seorang ahli ilmu ekonomi, administrasi publik, atau kebijakan publik.
Pada sub tema empat yaitu inovasi daerah dalam menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah, KPU Bali memilih panelis berlatar belakang ekonomi pembangunan, dan sub tema lima pembangunan sumber daya manusia dengan panelis ahli ilmu pendidikan.
John mengatakan panelis pada debat kedua dipastikan berbeda dengan tujuh panelis debat pertama, namun penyelenggara akan merahasiakan nama-nama mereka untuk mengantisipasi intervensi dan mengganggu fokus panelis.
Sementara itu untuk tim perumus, KPU Bali masih menggunakan tim yang sama dengan konsep alur debat yang sama pula.
Baca juga: Lutfi-Wahid janjikan kartu pintar di Lombok Timur
“Tim perumus besok rapat, kami tetap pakai metode debat pertama mungkin pengaturan tempatnya saja agak berubah karena sekarang tempatnya lebih besar, tim perumus tetap sama tapi panelis yang berbeda, sampai hari ini masih kami susun, dan moderator kami ambil dari Kompas TV langsung,” ujar John.
Terkait fasilitas podium, sebelumnya debat pertama dirancang tanpa podium namun saat hari pelaksanaan penyelenggara mengubah konsep menggunakan podium atas kesepakatan bersama.
Oleh karena itu pada debat kedua dipastikan akan menggunakan podium, dengan catatan kedua pasangan calon tidak membawa contekan, hanya kertas berisi materi visi misi dan kertas kosong untuk catatan pertanyaan.
Baca juga: KPU Pamekasan-Jatim temukan 146 surat suara rusak
“Podium akan tetap ada, jadi kami sudah melakukan proses evaluasi kenapa mendadak ada podium karena ada kekurangluasaan dari pasangan calon ketika tidak pakai podium, seperti dimana menaruh kertas dan mic wireless yang berpotensi jamming,” kata komisioner bidang partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia itu.
Untuk diketahui debat kedua Pilkada Bali sendiri akan berlangsung pada Sabtu, 9 November 2024 di Bali Beach Convention Centre, Sanur, Denpasar, pukul 19.00-21.00 Wita dan disiarkan langsung oleh Kompas TV Nasional.