Pameran AKI 2024 melestarikan budaya Indonesia

id AKI 2024,Pameran budaya,Budaya Indonesia,Pameran seni ,Pameran AKI,Pocut Haslinda Azwar,Teuku Rassya

Pameran AKI 2024 melestarikan budaya Indonesia

Sesi Bangga Budaya Indonesia yang menghadirkan Rusini (kiri) Maestro Seni Tari Tradisi dan Pendiri Startup “Budaya” Teuku Rassya (tengah) , di Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024). ANTARA/HO-AKI 2024

Jakarta (ANTARA) -

Pameran Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 menghadirkan sesi spesial bertajuk "Bangga Budaya Indonesia" yang membahas tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga, mempelajari dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
"Membuat budaya Indonesia menjadi lebih menarik dan relevan di tengah era modernisasi, dengan cara menghargai dan merawat seni tradisi yang kaya makna," kata Maestro Seni Tari Tradisi Penerima AKI 2024, Rusini dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Rusini menambahkan, sesi tersebut juga menjadi wadah diskusi bagi publik, khususnya generasi muda, untuk mendalami potensi kebudayaan lokal sekaligus menyikapi tantangan gempuran budaya asing.
"Kita bisa mengambil langkah bijak untuk membuat warisan kita tetap menarik dan relevan di mata anak muda," katanya.
Rusini juga berbagi tips dan pendekatan yang bisa diambil generasi muda untuk ikut melestarikan seni tari tradisi. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam dan kreatif dalam menyajikan tari tradisi agar bisa menjadi daya tarik tersendiri di era digital.
Pendiri Startup “Budaya” dan penggerak platform media sosial @budaya, Teuku Rassya membawa perspektif segar cara-cara mengadaptasi kebudayaan Indonesia agar lebih "catchy" bagi generasi muda.

Baca juga: Desainer Merdi Sihombing siap pamerkan karya fesyennya

Menurut Rassya, media sosial adalah alat yang kuat untuk membuat generasi muda lebih bangga dan tertarik dengan budaya lokal. “Dengan cara yang tepat, kita bisa membuat kebudayaan kita menjadi daya tarik bagi anak muda. Yang penting, cara penyampaiannya harus sesuai dengan tren mereka," katanya.
Rassya mengakui komitmennya mengembangkan kebudayaan Indonesia bermula sejak kecil yang mendapatkan inspirasi budaya dari neneknya, sejarawan Pocut Haslinda Azwar dan saat melihat banyaknya kebudayaan unik di Indonesia setelah ia berkeliling ke Indonesia.
"Saya juga masih banyak belajar. Tapi saya bersemangat dan mengajak semuanya untuk menggali, mengenalkan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan disekeliling kita," katanya.

Baca juga: BRIN dan Unsoed berkolaborasi bidang riset warisan budaya

Kolaborasi Lintas Generasi untuk Pelestarian Budaya Sesi Bangga Budaya Indonesia di Pameran AKI 2024 ini menginspirasi pengunjung untuk terus merawat kebudayaan Indonesia melalui pendekatan lintas generasi.
Dalam sesi "Bangga Budaya Indonesia", para pengunjung dimanjakan penampilan dari Tari Srimpi Moncar dari Rusini dan musik tradisi dari Manshur Angklung.
Melalui Pameran AKI 2024, masyarakat diharapkan dapat semakin terlibat dalam gerakan pelestarian kekayaan budaya bangsa dan bersama memajukan kebudayaan Indonesia.