Purwokerto (ANTARA) - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri kampanye terbuka Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Dalam kampanye tersebut, Jokowi bersama pasangan Luthfi-Yasin mengikuti kirab dari hotel (tempat mereka menginap) menuju lokasi tebus murah sembako di halaman Hetero Space Purwokerto dengan menumpang sebuah mobil jip.
Sepanjang perjalanan, Jokowi tampak membagi-bagikan kaus kepada masyarakat dan sesekali menunjuk ke arah pasangan Luthfi-Yasin yang berada di belakangnya.
Setibanya di halaman Hetero Space, Jokowi segera turun dari mobil jip dan pergi meninggalkan tempat itu untuk menuju mobilnya yang telah menunggu di Jalan Merdeka, Purwokerto.
Saat ditemui wartawan, Jokowi mengaku diundang Tim Kampanye Luthfi-Yasin untuk menghadiri kegiatan tersebut.
"Saya diundang, saya datang, saya melihat antusiasme masyarakat yang sangat luar biasa," katanya.
Baca juga: Megawati pimpin konsolidasi pemenangan Pilkada Jateng 2024
Menurut Jokowi, kedatangannya dalam kegiatan tersebut karena mendukung pasangan Luthfi-Yasin.
Ditanya mengenai alasan untuk mendukung pasangan tersebut, Jokowi enggan memberikan penjelasan.
"Ya semua orang tahulah, tidak perlu saya ceritakan. Yang jelas pemimpin, baik nasional maupun daerah, harus memiliki visi yang jelas untuk daerahnya maupun negaranya, harus," katanya.
Baca juga: Gerindra umumkan Ahmad Luthfi bakal cagub pada Pilkada Jateng
Terkait dengan target kemenangan pasangan Luthfi-Yasin dalam Pilkada Jateng 2024, Jokowi menjawab, "Nanti akan dilihat karena kedaulatan di tangan rakyat."
Dalam hal ini, kata dia, rakyatlah nanti yang akan menentukan.
"Tidak bisa, kamu tanya kepada saya," katanya.
Baca juga: PDIP usung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024
Terkait dengan keikutsertaan Presiden Prabowo Subianto mendukung pasangan Luthfi-Yasin, Jokowi lantas menyebutkan Pasal 299 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Dalam pasal ini menyatakan bahwa Presiden dan Wakil Presiden mempunyai hak untuk berkampanye.
"Kita tahu Pak Prabowo itu Ketua Umum Partai Gerindra, beliau yang merekomendasikan calon-calon yang ada di daerah-daerah. Jadi, kalau beliau berkampanye, saya kira sah-sah saja. Akan tetapi, ada aturan mainnya," kata Jokowi.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024 dijadwalkan pada 27 November mendatang diikuti oleh dua pasangan calon (penyebutan berdasarkan nomor urut peserta pilkada), yakni pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDI Perjuangan dengan total suara sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia dengan total suara sah 13,7 juta suara.
Berita Terkait
KPU Jakarta gandeng berbagai pihak awasi keaman siber saat Pilkada
Minggu, 17 November 2024 14:17
Mendadak merakyat dalam Pilkada NTB
Minggu, 17 November 2024 8:18
Ketum PPP minta kader menangkan Cagub NTB Iqbal-Dinda
Sabtu, 16 November 2024 20:40
KPU tingkatkan kesiapan pencoblosan Pilkada Lombok Utara 2024
Sabtu, 16 November 2024 17:51
Tokoh NW-NWDI galang pemenangan Rohmi-Firin di Pilkada NTB
Jumat, 15 November 2024 22:56
SMRC: Rilis hasil survei unggulkan Cagub NTB tertentu adalah hoaks
Jumat, 15 November 2024 22:51
AQUR janjikan wifi gratis dan bantuan UMKM di Mataram
Jumat, 15 November 2024 19:44
DKPP menerima 623 aduan selama 2024
Jumat, 15 November 2024 19:30