Jakarta (Antaranews NTB) - Gunung Soputan yang berada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, sejak Minggu dini hari mengalami beberapa erupsi dan kolom abu dari erupsi yang teramati pukul 08.57 Wita tingginya ± 7.500 meter di atas puncak (± 9.309 meter di atas permukaan laut) menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Soputan.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 30 menit," kata PVMBG dalam keterangan tertulis yang diterima Antara melalui layanan perpesanan pada Minggu pagi.
PVMBG menyatakan bahwa aktivitas kegempaan masih tinggi dan masih tremor letusan menerus di gunung api yang saat ini dalam status Level III (Siaga) tersebut.
Pusat Vulkanologi mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dari puncak gunung dan dalam wilayah sektor arah barat-baratdaya sejauh 6,5 kilometer, yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan awan panas guguran.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya aliran lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan seperti Ranowangko, Lawian, Popang dan Londola Kelewahu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan," demikian PVMBG.
Baca juga:
Gunung Soputan meletus tiga kali sejak dini hari
Gunung Soputan erupsi, status Siaga
Berita Terkait
Pemkot Mataram fasilitasi tempat buang abu jenazah umat Hindu
Jumat, 8 Maret 2024 22:08
Status Gunung Lewotobi Laki-laki NTT turun ke level II
Jumat, 1 Maret 2024 18:30
Gunung Ili Lewotolok NTT erupsi keluarkan abu vulkanik
Minggu, 25 Februari 2024 7:55
PVMBG ingatkan warga antisipasi guguran lava Gunung Lewotobi
Selasa, 20 Februari 2024 19:56
Gunung Semeru lontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter
Selasa, 6 Februari 2024 6:44
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali lontarkan abu setinggi 1.500 meter
Jumat, 2 Februari 2024 16:32
Mataram bangun tempat pembuangan abu jenazah umat Hindu
Selasa, 30 Januari 2024 17:24
Empat warga meninggal saat tanggap darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki NTT
Minggu, 28 Januari 2024 20:06