Jakarta (ANTARA) - Real Valladolid pada Minggu memecat pelatih Paulo Pezzolano setelah tim itu kalah telak 0-5 dari Atletico Madrid.
Pada pertandingan di Stadion Nuevo Jose Zorrilla itu, sejumlah penggemar melancarkan protes terhadap pemilik saham mayoritas klub itu, Ronaldo Nazario.
Baca juga: Masalah Mbappe bukan personal tapi kolektif Real Madrid
Valladolis saat ini juru kunci klasemen Liga Spanyol, tertinggal empat poin dari zona aman dan hanya mennang dua kali dari 15 pertandingan pertamanya musim ini.
"Jalur Real Valladolid dan Paulo Pezzolano telah terpisah,” kata klub itu dalam lamannya pada Minggu.
???????????????????????????????????????? ????????????????????????????
— Real Valladolid C.F. (@realvalladolid) December 1, 2024
Pezzolano no seguirá en el Real Valladolid.https://t.co/t7fR9nzZFb pic.twitter.com/qorn5bx7B9
“Pelatih asal Uruguay itu tidak akan terus bekerja di Pucela setelah 70 pertandingan selama tiga musim,” tambah klub itu.
Pezzolano ditunjuk menjadi pelatih Valladolid pada April 2023. Dia tidak mampu mencegah klub itu terdegradasi dari Liga Spanyol. Setelah itu Pezzolano membawa Valladolid promosi ke liga utama musim lalu.
Baca juga: Pelatih Barcalona Hansi perlu banyak berlatih, kata Hansi Flick
Sejumlah penggemar memprotes mantan pemain legendaris Brazil, Ronaldo, saat menjadi bulan-bulanan nAtletico Madrid. Beberapa penggemar mengusung spanduk, “Pulang saja Ronaldo,” sedangkan sebagian penggemar lain sengaja meninggalkan stadion saat Valladolid tertinggal 0-3 dari Atletico pada babak pertama.