Mataram (Antaranews NTB) - Warga Dusun Batukoq, Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mulai membangun rumah darurat dengan memanfaatkan sisa bangunan rumahnya yang sebelumnya diterjang gempa pada tiga bulan lalu.
Menyusul sampai sekarang bantuan pemerintah untuk pembangunan rumah korban gempa, tidak kunjung teralisasikan.
Warga Dusun Senaru, Nur Saat kepada Antara di Mataram, Selasa, membenarkan salah seorang warga Dusun Batukoq, Desa Senaru, Kecamatan Bayan membangun rumah darurat karena tidak tahan menunggu bantuan rumah yang dijanjikan pemerintah yang sampai hari ini belum juga ada realisasinya.
"Warga itu memanfaatkan dengan sisa bahan bangunan yang masih bisa dipakai walau harus di pagar dengan terpal seadanya," katanya.
Warga Dusun Batukoq itu, yakni, Pardi menyebutkan meski belum dapat bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah, dirinya ingin tinggal nyaman mengingat curah hujan yang meningkat saat ini.
"Yang penting saya sudah tenang bisa berteduh di rumah sederhana apa adanya," katanya.
Berita Terkait
Wapres mengimbau umat Islam Salat Idul Adha di rumah
Minggu, 18 Juli 2021 10:07
50 persen ASN Mataram kerja dari rumah selama PPKM Darurat
Selasa, 13 Juli 2021 17:31
Menteri Agama meminta warga sementara beribadah di rumah
Jumat, 9 Juli 2021 12:15
RSUD Mataram menangani 16 pasien COVID-19 di rumah sakit darurat
Sabtu, 5 Juni 2021 17:16
RSUD Mataram menangani 18 pasien COVID-19 di rumah sakit darurat
Selasa, 18 Mei 2021 18:32
RSUD Mataram beri layanan perawatan di rumah selama libur lebaran
Kamis, 22 April 2021 18:48
Hunian rumah sakit darurat COVID-19 di Mataram mulai berkurang
Jumat, 26 Februari 2021 16:09
Dua rumah sakit penanganan COVID-19 di Sumbawa penuh, pemda berencana buka RSU darurat
Rabu, 26 Agustus 2020 18:42