Bandung (ANTARA) - Setter sekaligus kapten Jakarta Electric PLN, Dewi Intan Sari, siap mengatasi rasa grogi untuk mengawali Proliga musim 2025 saat timnya berhadapan dengan Yogya Falcons awal Januari mendatang.
Pertandingan pertama biasanya diwarnai gugup dan takut salah, tetapi Dewi yang juga prajurit TNI AU itu yakin ia dan rekan-rekannya akan mengatasinya.
“Pasti pasti ada nervous dan penyesuaian lapangan, situasi, kondisi. Tapi kami tetap berusaha bagaimana caranya bisa,” kata Dewi usai acara peluncuran skuad Jakarta Electric PLN di GOR Jakarta Electric PLN, Bandung, Sabtu.
Pada Proliga musim 2025, Jakarta Electric PLN kedatangan dua pemain asing, yakni Valentina Diouf dan Polina Shemanova. Dewi sudah pernah bermain bersama Polina saat masih memperkuat Jakarta Pertamina Enduro musim lalu, tetapi untuk Valentina, 2025 adalah musim perdananya di Indonesia.
“Dia (Valentina) baru datang. Saya kan sudah lihat dari Youtube. mungkin bolanya lebih tinggi, beda dari Indonesia. Kalau Polina sudah nyetel. kalau Valentina masih menyesuaikan,” ujar Dewi.
Dewi mengungkapkan kesan pertama bertemu dengan Valentina sebagai mpresi yang baik, sehingga ia optimistis kerja sama dan adaptasi dengan pemain asal Italia itu dapat berjalan lancar.
Baca juga: PBVSI umumkan Proliga 2025 dijadwalkan bergulir
“Kalau lihat dari orangnya sih asyik suka bercanda juga seperti Polina. Enak sih. Insya Allah bisa lebih mudah,” ucap pemain berusia 31 tahun itu.
Baca juga: Pemain Valentina Diouf tak ragu saat mendapat tawaran dari Jakarta Electric
Berstatus finalis Proliga musim lalu, Dewi mengakui target tinggi dibebankan oleh manajemen, tapi dia berusaha rendah hati dengan mengusahakan tampil terbaik agar klub barunya itu mendulang hasil maksimal musim ini.
“Ya itu kita hanya bisa usaha saja sh. Dengan kerja keras Isyha Allah bisa,” kata atlet yang memprediksi timnya bersama Jakarta Livin Mandiri, Jakarta Popsivo Polwan, dan Petrokimia Gresik menembus final four.