Dalam keterangan resmi PBVSI, Rabu, Ketua Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan jadwal tersebut telah disosialisasikan kepada klub-klub calon peserta tim putra seperti Jakarta LavAni Allobank Electric, Jakarta STIN BIN, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta Garuda Jaya dan tim lama yang akan ikut kembali yakni Surabaya Samator.
Sedangkan di tim putri seperti Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Bandung Bank bjb Tandamata, dan Jakarta Livin Mandiri.
"Setelah itu kompetisi dihentikan selama Bulan Ramadhan dan dimulai lagi setelah Lebaran untuk final four sampai grand final," kata Hanny.
"Setelah itu kompetisi dihentikan selama Bulan Ramadhan dan dimulai lagi setelah Lebaran untuk final four sampai grand final," kata Hanny.
Pada pelaksanaan musim depan ini, berbeda dengan musim kompetisi tahun lalu. Di mana pada musim ini untuk babak reguler putaran satu dan dua akan berlangsung 3 Januari hingga 23 Februari 2025.
Laga final four putaran satu dan dua hingga grand final berlangsung pada 17 April 2025 hingga 11 Mei 2025. Menurut Hanny, pada musim kompetisi yang telah memasuki tahun ke-23 ini, setiap tim tetap diperkenankan menggunakan dua pemain asing.
"Kalau dulu pemain lokal dan asing setiap klub boleh diganti satu pemain menjelang putaran kedua. Sekarang diperkenankan tiga pemain lokal termasuk dua pemain asing sebelum putaran satu final four berlangsung, yaitu 17 April 2025," ungkap Hanny.
Baca juga: Proliga harap babak final four berlangsung ketat
Baca juga: Wakil Direktur Proliga nilai Semarang siap jadi tuan rumah
Baca juga: Proliga harap babak final four berlangsung ketat
Baca juga: Wakil Direktur Proliga nilai Semarang siap jadi tuan rumah
Hanny berharap jadwal Proliga 2025 tidak akan bentrok dengan jadwal Kejuaraan Internasional, seperti yang terjadi pada tahun ini.
Hanny mengatakan pendaftaran peserta dijadwalkan paling lambat 28 Oktober 2025. Ada empat tim yang akan menandatangani kontrak baru yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN untuk putra dan satu lagi putri Jakarta BIN, ketiganya telah habis masa kontraknya, serta Surabaya Samator yang menandatangi kontrak baru.