Beijing (ANTARA) - Perayaan hitung mundur tahun baru 2025 di Beijing dirayakan di kawasan Shougang Park dengan pertunjukan tari dan kembang api virtual.
Pertunjukan perayaan tahun baru tersebut baru dimulai pukul 23.30 waktu setempat di lokasi baru bernama "Blast Furnace No.4" di "Shougang Park".
"Shougang Park" adalah area seluas 8,63 kilometer persegi bekas kawasan industri yang diubah menjadi kawasan percontohan hijau, olahraga, dan area kreatif di Beijing.
Acara diawali dengan tarian kolosal yang menceritakan burung walet membawa musim semi, menikmati keindahan Beijing serta budaya kota kuno Beijing dan kehidupan sehari-hari penduduk ibu kota Tiongkok itu.
Acara selanjutnya diisi dengan penampilan tiga penyanyi yang membawakan lagu "With You" yang bercerita soal "semua bersatu, bersama membangun impian" untuk menunjukkan pencapaian kerja sama antara Beijing, Tianjin dan Hebei.
Kemudian para tamu domestik antara lain petinggi Kota Beijing dan Partai Komunis China Kota Beijing hingga atlet Olimpiade asal Beijing melakukan hitung mundur.
Saat hitung mundur dilakukan pada pukul 23.59 hingga 00.00, lokasi disemarakkan dengan kembang api AR (augmented reality) yang menerangi layar di atas kerumunan.
Perpaduan tersebut membuat taman menjadi sangat terang dan menciptakan suasana meriah.
Lokasi itu hanya membolehkan penonton secara terbatas yaitu sekitar 300 orang namun di luar pusat hitung mundur, ada ribuan warga kota berada di "Shougang Park".
Beijing memang memberlakukan larangan penggunaan kembang api sejak 1 Desember 2017 yang dikenal dengan nama Beijing Fireworks and Firecrackers Safety Management Regulations.
Peraturan ini menyatakan bahwa menyalakan kembang api di dalam atau termasuk wilayah Jalan Lingkar Kelima di Beijing dilarang keras.Untuk wilayah di luar Jalan Lingkar Kelima, penggunaan kembang api sangat dibatasi dan tergantung pada pertimbangan keamanan publik.
Pemerintah China berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan "ramah lingkungan" dan otoritas setempat telah menutup perusahaan yang mencemari lingkungan serta meningkatkan konsumsi energi bersih untuk memperbaiki kondisi di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei yang rentan terhadap kabut asap.
Acara di Shougang Park itu juga dilakukan bersamaan dengan acara serupa di provinsi tetangga Tianjin yang mengambil tempat Alun-Alun Gulou (Menara Genderang), Distrik Nankai, serta di Kota Kuno Zhengding, Shijiazhuang, Provinsi Hebei.
Baca juga: Warga Jakarta diminta jaga lingkungan di malam Tahun Baru
Otorita Beijing, Tianjin, Hebei adalah kawasan yang dikembangkan pemerintah pusat China menjadi salah satu kawasan terpadu untuk mempromosikan pola "manajemen terkoordinasi, saling melengkapi, merek bersama, dan berbagi sumber daya".
Baca juga: Niat Puasa Rajab 1446 Hijriah/2025 masehi
Perayaan meriah untuk tahun baru kalender Gregorian di Beijing itu dilakukan pertama kalinya di kawawan "Temple of Heaven" pada 31 Dsember 2011.
Sejak saat itu acara serupa digelar di berbagai tempat ikonik di Beijing seperti "Summer Palace", Tembok Besar Badaling, kawasan "Olympic Park" (dua kali), "the Imperial Ancestral Temple", kawasan "Olympic Green (dua kali), Yongdingmen and Shougang Park (empat kali).