Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Hassanudin mengawali tahun 2025 dengan aksi bersih-bersih pantai bersama dengan masyarakat setempat.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin di Mataram Rabu, menyampaikan bahwa meskipun aksi ini terkesan sederhana tetapi dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.
Aksi bersih-bersih ini juga diikuti oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, dan aparat kepolisian. Aksi bersih-bersih ini menyisir area pantai Loang Baloq di Kota Mataram untuk mengumpulkan sampah sisa perayaan malam pergantian tahun.
"Gerakan ini mungkin kecil, tetapi mari kita jaga alam, maka alam akan menjaga kita. Sampah-sampah plastik, terutama mikroplastik sangat berbahaya bagi fauna di laut kita," tegasnya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB pastikan kesiapan transportasi jelang Nataru 2025
Kegiatan bersih pantai ini merupakan bagian dari gerakan yang diinisiasi oleh Green Generation dan dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia.
Aksi serupa di NTB juga digelar di Pantai Amahami Kota Bima. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan, diadakan pada pagi hari setelah perayaan malam tahun baru untuk membersihkan sisa-sisa sampah.
Hassanudin menambahkan bahwa persoalan sampah tidak dapat diselesaikan hanya dengan aksi sporadis, tetapi membutuhkan pendekatan menyeluruh, mulai dari kebijakan pemerintah hingga edukasi masyarakat.
"Permasalahan sampah harus dikelola dengan baik. Edukasi juga penting, mulai dari tingkat individu, keluarga, lingkungan, hingga lembaga pendidikan," ucapnya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB resmikan cafetaria ruang tunggu di Pelabuhan Pemenang
Karena itu Hassanudin mengajak masyarakat di daerahnya untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
"Kita harus membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Siapa lagi yang akan melakukannya kalau bukan kita? Dan kapan lagi kalau bukan sekarang," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur NTB pantau Gili Tramena jelang tahun baru 2025
