Warga tanami pohon pisang jalan ke Pasar Kediri

id Pasar Kediri,Tanam pohon,pohon pisang

Warga tanami pohon pisang jalan ke Pasar Kediri

Sekitar 20 warga Dusun Karang Kuripan, Desa Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi menanam pohon pisang di jalan masuk ke Pasar Kediri sebagai bentuk protes atas bau sampah yang ditimbulkan sehingga mengganggu aktifitas warga sehari-hari. (Foto: Farizan)

Akan berdemo kembali jika permintaan mereka untuk penertiban Pasar Kediri oleh Pemkab Lombok Barat
Mataram (Antaranews NTB) - Sekitar 20 warga Dusun Karang Kuripan, Desa Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan aksi menanam pohon pisang di jalan masuk ke Pasar Kediri sebagai bentuk protes atas bau sampah yang ditimbulkan sehingga mengganggu aktifitas warga sehari-hari.
     
Bahkan jalan raya antar desa juga terkena imbas karena banyaknya ceceran sampah di jalanan dan membahayakan pengguna kendaraan roda dua.
     
Ahmad Jamaah, warga yang turun ke jalan menanam pohon pisang itu, menyatakan bila hujan turun, jalanan di daerah itu becek akibat sampah yang berbau busuk, tidak terurus.
     
"Tapi sampai sekarang tidak ada tindakan sama sekali dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat," katanya.
     
Sayuni Effendi, warga setempat menyebutkan Pasar Kediri merupakan pasar terburuk di Kabupaten Lombok Barat dan menuntut pengelola pasar untuk memperbaiki kondisi tersebut.

Serta memperbaiki jalan masuk ke Pasar Kediri dan melarang adanya pedagang yang mendirikan tenda semi permanen.

Sebenarnya ketika menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Barat, lima orang perwakilan warga sudah menemui Bupati Lombok Barat saat ini, agar menertibkan para para pedagang yang membuat tenda semi permanen tersebut.

Warga beberapa kali secara swadaya memperbaiki jalan itu, namun rusak kembali, katanya.

Warga mengancam akan berdemo kembali jika permintaan mereka untuk penertiban Pasar Kediri oleh Pemkab Lombok Barat, tidak juga dilakukan.