Mataram (ANTARA) - Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal, mendorong pentingnya penerapan konsep wisata terpadu dalam pengelolaan pariwisata di Teluk Saleh, Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat agar mampu menarik lebih banyak wisatawan.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang sektor pariwisata yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Ekonomi (FWE) NTB bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram di Gedung Training Center UIN Mataram, Minggu, Iqbal menyoroti potensi besar yang dimiliki Teluk Saleh.
Untuk itu, salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah mengembangkan Pantai Lakey sebagai pusat kegiatan selancar (surfing) dan memasukkannya dalam paket wisata yang lebih luas.
"Menggabungkan atraksi wisata seperti surfing di Pantai Lakey dengan pengalaman wisata alam dan budaya lainnya bisa menjadi solusi untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan membantu kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal prioritaskan pariwisata berkualitas
Pantai Lakey sendiri sudah dikenal sebagai salah satu destinasi favorit bagi peselancar dunia karena memiliki ombak unik yang menggulung ke kiri, berbeda dengan kebanyakan pantai lain di Indonesia.
Potensi ini, menurut Iqbal, harus dimanfaatkan dengan strategi promosi yang lebih terarah dan pengemasan paket wisata yang menarik.
Teluk Saleh, yang terletak di Pulau Sumbawa, sering dijuluki sebagai "Kandang Laut" karena menjadi habitat bagi beragam spesies laut, termasuk hiu paus yang sering muncul di kawasan tersebut.
Dengan keindahan alam bawah laut yang luar biasa, wilayah itu memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata unggulan.
Baca juga: Lakey Peak Dompu disiapkan jadi kawasan super prioritas, kata Gubernur terpilih Iqbal
Namun, Iqbal menegaskan bahwa pengembangan pariwisata di kawasan ini harus tetap memperhatikan aspek konservasi.
"Kami berharap pengelolaan yang terintegrasi dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat tanpa mengorbankan aspek konservasi alam. Keberlanjutan harus tetap menjadi prioritas," ujarnya.
Selain pengemasan wisata terpadu, Iqbal juga menyarankan agar para pelaku pariwisata di Teluk Saleh tidak takut untuk menawarkan produk wisata dengan harga lebih tinggi.
"Kita tidak perlu takut untuk menjual mahal di Teluk Saleh. Pengalaman wisata yang unik dan eksklusif akan selalu menarik minat wisatawan, bahkan jika mereka harus membayar lebih. Lihat saja balon udara di Turki, satu penerbangan balon yang mengangkut 20 orang bisa menghasilkan 6.000 euro. Dengan pengalaman luar biasa, wisatawan akan datang," ujarnya.
Untuk merealisasikan konsep wisata terpadu, Iqbal juga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur serta peran aktif masyarakat setempat.
Baca juga: Gubernur NTB terpilih Iqbal komitmen jadi pemimpin bagi semua
Ia menyoroti kebutuhan akan akses jalan yang lebih baik, peningkatan fasilitas wisata, serta pelatihan bagi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar wisata internasional.
Selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat bersinergi dengan investor dan pelaku industri pariwisata untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor ini.
"Jika dikelola dengan baik, Teluk Saleh bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya memberikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan, tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal dan melestarikan lingkungan," ucap Iqbal optimis.
Pengembangan yang terencana dan berkelanjutan di kawasan Teluk Saleh, diharapkan dapat menjadikan Nusa Tenggara Barat, sebagai destinasi wisata kelas dunia, menarik lebih banyak wisatawan, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat lokal.
Baca juga: Tim transisi sambut baik pelantikan Iqbal-Dinda 6 Pebruari
