Dinsos Mataram turunkan tim asesmen korban puting beliung

id Dinas Sosial,Kota Mataram,angin puting beliung,tim asesmen,korban puting beliung

Dinsos Mataram turunkan tim asesmen korban puting beliung

Perbaikan rumah warga di Lingkungan Babakan Kebon, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang rusak akibat puting beliung pada Minggu (2/2-2025). ANTARA/HO-BPBD Kota Mataram.

Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menurunkan tim untuk melakukan asesmen terhadap korban angin puting beliung yang menimpa rumah warga di lingkungan Babakan Kebon, Kecamatan Sandubaya, Mataram.

"Hari ini kami turun tim untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak angin puting beliung dan kebutuhan di lapangan," kata Kepala Dinsos Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Jumat.

Hasil asesmen itu menjadi acuan untuk pendistribusian bantuan kepada korban angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (2/2/2025), sekitar pukul 10.10 Wita, agar tepat sasaran sesuai kebutuhan korban.

Pendistribusian bantuan dinilai belum terlambat, sebab laporan terkait bencana angin puting beliung itu baru diterima dan bantuan yang diberikan biasanya dalam bentuk kebutuhan pokok yang dapat membantu korban pascabencana.

"Kami belum terima laporan korban angin puting beliung, tapi mungkin maksudnya angin kencang," katanya.

Baca juga: Dinsos- Baznas Mataram siap bantu perbaiki rumah korban angin puting beliung

Sementara Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Irwan Rahadi mengatakan informasi terkait warga terdampak angin puting beliung itu sudah disampaikan saat itu juga.

Dalam bencana angin puting beliung itu berdampak pada atap rumah milik dua warga di lingkungan Babakan Kebon mengalami rusak berat dan ringan dengan kerugian sekitar Rp12 juta.

"Luas area yang terdampak angin puting beliung sekitar 10 meter persegi," katanya.

Baca juga: Pemkot Mataram merenovasi RPH Majeluk rusak akibat puting beliung

Untuk membantu para korban, lanjutnya, BPBD Kota Mataram memberikan bantuan tiga terpal sebagai upaya penanganan sementara pengganti atap rumah dan dilakukan asesmen bersama dengan pihak Kelurahan Babakan.

"Setelah kami turun lagi, pemilik rumah sudah memperbaiki atap rumah secara mandiri," katanya.

Baca juga: BPBD Mataram mendata kerugian warga akibat puting beliung