Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat memastikan seluruh gereja dan lokasi ibadah di Pulau Lombok, Sumbawa dan Bima memperoleh pasokan listrik tanpa gangguan pada saat perayaan Kamis Putih dan Jumat Agung hingga puncak Paskah pada 20 April 2025.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan, keberhasilan tersebut tidak lepas dari persiapan matang yang dilakukan PLN, termasuk penguatan infrastruktur kelistrikan dan koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan.
"PLN UIW NTB telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan listrik selama Paskah," kata Sudjarwo, dalam keterangan resmi di Mataram, Sabtu.
Ia menyebutkan puluhan petugas siaga ditugaskan di titik-titik khusus, termasuk Gereja St Maria Imaculata dan GPIB Immanuel di Mataram, serta sejumlah gereja utama lainnya di Sumbawa Besar dan Bima (Pulau Sumbawa).
Baca juga: PLN NTB pastikan tak ada kenaikan tarif listrik setelah Lebaran
Selain itu, PLN juga menyiagakan beberapa unit kendaraan operasional dan cadangan daya darurat guna memastikan pasokan listrik tetap stabil. Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko gangguan, sehingga ibadah malam Paskah dapat berjalan tanpa hambatan.
Sudjarwo menambahkan, sebagai bentuk antisipasi ekstra, pihaknya menyiapkan unit uninterruptible power supply (UPS) berkapasitas 100 kilo Volt ampere (kVa) hingga 300 kVA di gereja-gereja utama tempat perayaan Paskah diselenggarakan.
"Kami menempatkan UPS di lokasi strategis untuk memastikan jika terjadi gangguan sesaat, pasokan listrik ke gereja tetap tidak terputus," ujarnya.
PLN, kata dia, juga memanfaatkan pusat kontrol untuk memantau kondisi beban listrik secara real-time. Teknologi ini memungkinkan tim operasional mendeteksi jika terjadi gangguan dengan cepat dan mengambil langkah antisipasi sebelum berdampak pada pelanggan.
"Dengan sistem pemantauan digital, kami dapat mengoptimalkan distribusi listrik dan memastikan keandalan pasokan, terutama di lokasi-lokasi vital seperti gereja," ucap Sudjarwo.
Baca juga: PLN NTB jaga kelistrikan perayaan Idul Fitri 1446 H aman dan lancar
Selama perayaan Paskah 2025, PLN UIW NTB mencatat beberapa poin penting. Beban puncak listrik pada 17-18 April 2025 tercatat mencapai 369 mega watt (MW )pada Sistem Lombok dan 145MW pada Sistem Tambora.
Rangkaian ibadah Paskah masih akan berlangsung hingga puncaknya pada Minggu, 20 April 2025. PLN terus menyiagakan seluruh personel dan peralatan pendukung untuk menjaga keandalan kelistrikan hingga seluruh prosesi ibadah selesai.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila terdapat gangguan melalui aplikasi PLN Mobile, agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.
Baca juga: PLN siapkan 35 SPKLU untuk layani pemudik di NTB