Dirut RS Ruslan Mataram dorong jamaah calon haji bisa mandiri

id RS Ruslan,Kota Mataram,jamaah haji mandiri

Dirut RS Ruslan Mataram dorong jamaah calon haji bisa mandiri

Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati mendorong jamaah calon haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1446 Hijriah/2025, agar menjadi jamaah yang mandiri.

"Terutama dalam menjaga kesehatan dengan menyiapkan berbagai kebutuhan obat-obatan, serta menjaga aktivitas agar bisa tetap sehat melaksanakan ibadah sunah dan wajib haji," katanya di Mataram, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Eka Nurhayati menyikapi adanya kebijakan pengurangan jumlah petugas kesehatan pada musim haji tahun ini, sehingga jamaah diharapkan bisa lebih mandiri agar tidak terlalu bergantung dengan petugas kesehatan haji.

Oleh karena itu, lanjutnya, berbagai obat-obatan yang biasa dikonsumsi atau obat dari resep dokter jamaah harus tetap dibawa, agar ketika ada gejala gangguan penyakit bisa langsung diminum untuk mengatasi secara cepat.

"Obat-obatan yang wajib dibawa antara lain obat batuk, flu, demam. Sebab jenis-jenis penyakit itu, sepertinya dapat menimpa jamaah karena perubahan cuaca," katanya.

Baca juga: Jamaah calon haji asal Mataram masuk asrama tanggal 3 Mei 2025

Selain itu, jamaah juga diingatkan agar banyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Pasalnya, cuaca di Tanah Suci jauh berbeda dengan di tanah air, apalagi ketika berada di Arafah dan Mina.

"Jamaah juga diharapkan bisa saling mengingatkan dan membantu untuk mengurangi beban petugas kesehatan," katanya.

Sementara menyinggung tentang kesiapan petugas dari RS Ruslan saat pelepasan jamaah calon haji, Eka mengatakan, RS Ruslan menyiapkan satu unit mobil ambulans yang akan mengawal iringan bus jamaah calon haji ke asrama haji.

Baca juga: Kuota calon haji cadangan di Mataram masih tunggu pemerintah pusat

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi ketika ada gangguan kesehatan jamaah selama perjalanan.

"Tugas kami hanya mengawal dari Kantor Wali Kota Mataram sampai ke asrama haji. Setelah itu, menjadi ranah pemerintah provinsi," katanya.

Sebelum masuk asrama, jamaah akan dilepas di halaman Kantor Wali Kota Mataram oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana beserta jajarannya.

Data Kantor Kementerian Agama Kota Mataram menyebutkan, jamaah calon haji Kota Mataram mulai masuk Asrama Haji untuk kelompok terbang (kloter) 3 sebanyak 586 calon haji pada Sabtu (3/5), sedangkan sebanyak 306 calon haji kloter 9 masuk asrama pada Minggu (11/5).

Setelah 24 jam di asrama haji, jamaah akan diberangkatkan menuju Madinah, Arab Saudi.

Baca juga: Vaksinasi jamaah calon haji di Mataram capai 90 persen
Baca juga: 11 Puskesmas Mataram siap layani jamaah haji di luar jam kerja