Mataram (ANTARA) - Sebanyak dua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap beroperasi mulai 5 Mei 2025 untuk mendukung Program MBG yang dicanangkan pemerintah dengan memastikan makanan bergizi dapat disiapkan dan didistribusikan dengan efisien dan berkualitas.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1606 Mataram Kapten Inf Jamuhur di Mataram, Selasa mengatakan, dua dapur MBG yang akan beroperasi di Kota Mataram itu berada satu unit di Kelurahan Pagutan dan satu unit di Jalan Energi Kecamatan Ampenan.
"Jika dua dapur MBG tersebut beroperasi, maka total dapur MBG di Kota Mataram yang sudah beroperasi sebanyak lima dapur," katanya.
Menurut rencana, dua dapur MBG tersebut sedianya mulai beroperasi pada Senin (28/4) namun karena ada beberapa kelengkapan yang belum selesai, pencanangan dua dapur MBG itu ditunda sepekan ke depan.
Baca juga: Dapur MBG siap dibangun di Mataram
Ditargetkan Senin (5/5) dua dapur MBG di Pagutan dan Ampenan dicanangkan dan mulai melayani siswa tingkat SD, SMP, dan SMA/sederajat yang ada di wilayah masing-masing dapur dengan radius maksimal 3 kilometer.
"Untuk target sasaran satu dapur mengakomodasi 3.000-3.500 siswa," katanya.
Sebanyak dua dapur MBG yang akan mulai beroperasi itu, lanjutnya, merupakan dapur MBG mandiri sama seperti tiga dapur sebelumnya di Kota Mataram dan sudah dinyatakan lulus dari berbagai seleksi dan pengawasan terkait kebersihan dan kesehatan dapur.
Tiga dapur tersebut meliputi, satu dapur MBG di Sayang-Sayang, satu unit di Selaparang, dan satu lagi di dapur MBG Sekarbela.
Baca juga: Soal kualitas MBG di Mataram, begini respons Dinkes
Sementara untuk satu dapur MBG yang akan dibuat oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Zipur TNI AD (Batalyon Zeni Tempur-18/YKR) di kawasan Gebang Mataram, hingga saat ini belum beroperasi.
"Kondisi itu, karena berbagai fasilitas belum siap. Jadi yang sudah siap dari dapur mandiri," katanya.
Menurutnya, dengan melihat target sasaran di Kota Mataram yang mencapai 101.000 siswa, kebutuhan dapur di Mataram sekitar 31-32 unit dapur MBG.
Kebutuhan dapur tersebut ditargetkan tahun ini bisa tercapai, karena saat ini pemerintah sedang melaksanakan pelatihan kepala dapur se-Indonesia, selama tiga bulan.
Baca juga: Warga Mataram dapat edukasi tentang program Makan Bergizi Gratis
Untuk Provinsi NTB, jumlah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang akan menjadi perpanjangan tangan BGN yang dilatih sebanyak 800 orang.
"Begitu mereka selesai pelatihan, maka kebutuhan dapur MBG juga sudah siap," katanya.
Diharapkan, dengan terpenuhinya target dapur MBG di Kota Mataram apa yang menjadi tujuan program MBG yakni untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada anak-anak, dengan menyediakan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi bisa tercapai.
"Sekaligus dapat mengatasi masalah stunting dan malnutrisi, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan," katanya.
Baca juga: Mataram petakan program prioritas untuk dukung Program MBG