Surabaya (ANTARA) - Gajah di pelupuk mata tak tampak, Semut di seberang tampak jelas, itu bunyi pepatah dan terjadi sekarang.
Satu individu anak Gajah mati tertabrak truck di Perak Malaysia viral di dunia maya, sementara kurun waktu tiga tahun terakhir ada puluhan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrensis) mati terbunuh dan hampir satu setiap bulannya, publik diam, pemerhati dan pecinta satwa pada kemana ?
Ada 4 individu Gajah mati di Barumun dalam weaktu 5 bulan, dari 25 September 2022 hingga 14 Februari 2023.
Dargo Gajah jantan usia 50 tahun mati Minggu 25 September 2022.
Fitrie Gajah remaja betina usia 4 tahun mati Senin 17 Oktober 2022.
Kery Gajah betina usia 45 tahun mati Minggu 18 Desember 2022.
Dwiki Gajah jantan usia 35 tahun mati Selasa 14 Februari 2023.
Selasa 19 Desember 2023 anak gajah di Aceh.
Senin 25 Desember 2024
di Way Kambas.
Selasa 2 Januari 2024 di Bengkulu.
Kamis 11 Januari 2024
Gajah Kapten Rahman di Riau.
Selasa 20 Februari 2024
Tersengat listrik di Pidie Jaya.
Jumat 1 Maret 2024
Diracun di Desa Paya Udeung, Kabupaten Nagam Raya.
Sabtu 9 Maret 2024
Tersengat listrik di Desa Karang Ampar Aceh Tengah.
Minggu 24 Maret 2024
Dusun Jabai Aceh Utara.
Ini yang termonitor, belum ada info yang lain, yang tidak terekspos.
Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, telah terjadi beberapa kasus kematian Gajah Sumatera, di antaranya di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung dan di daerah lain.
Kematian di Way Kambas :
Telah terjadi empat kasus kematian Gajah Sumatera di TNWK Lampung dalam setahun terakhir, termasuk kematian seekor anak Gajah yang baru-baru ini ditemukan.
Penyebab kematian anak Gajah ini masih diselidiki, dan sampel telah diambil untuk diuji di laboratorium.
Kematian di Daerah Lain :
Di daerah lain juga ditemukan kematian Gajah Sumatera, di antaranya di perkebunan Langkat, Sumatera Utara.
Kematian Gajah di perkebunan ini juga masih dalam penyelidikan untuk menentukan penyebabnya.
Di Aceh Jaya, seekor Gajah betina ditemukan mati membusuk, dan penyebab kematiannya belum diketahui.
Faktor Penyebab Kematian :
Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan populasi Gajah Sumatera adalah hilangnya habitat, perburuan, konflik antara Gajah dan manusia, dan peracunan.
Perburuan Gading juga menjadi ancaman serius bagi kelestarian Gajah Sumatera.
Hilangnya habitat akibat deforestasi dan konversi hutan juga berdampak besar pada populasi Gajah.
Surabaya : Kamis 15 Mei 2025
*) Penulis adalah Pemerhati Satwa Liar dan Koordinator Aliansi Pecinta Satwa Liar Indonesia (APECSI)