Mataram (ANTARA) - Seorang mahasiswa Universitas Bumigora di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, bernama Roman Belo, ditemukan meninggal di salah satu kamar asrama kampus tersebut.
Kepala Polsek Sandubaya AKP Niko Herdianto di Mataram, Senin, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan kabar tersebut dari laporan rekan almarhum yang kali pertama menemukan mahasiswa semester 6 jurusan Farmasi asal Timor Leste tersebut sudah tidak bernyawa pada Senin dinihari sekitar pukul 00.15 Wita.
"Korban ditemukan kali pertama oleh rekan-rekan asramanya. Dia meninggal dalam posisi terlentang di bawah kasur menggunakan headset di telinga," kata AKP Niko.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kepolisian sudah memeriksa kamar asrama tempat korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Rekan-rekan almarhum juga diperiksa. Dari keterangan rekan-rekan korban, dua hari sebelumnya memang korban ini sempat mengeluh sakit, muntah darah. Makanya ada obat-obatan yang kami temukan di kamar almarhum," ucap dia.
Baca juga: Mahasiswa Palestina Tewas di Mataram, Begini Kronologisnya
Untuk hasil visum luar, pihak rumah sakit menyatakan tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan.
"Jadi, untuk visum luar tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk mengetahui kepastian penyebab meninggalnya, memang harus autopsi," ujarnya.
Kini jenazah telah disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Atas musibah ini, kepolisian sudah menghubungi pihak keluarga korban yang berdomisili di Timor Leste.
"Kepada pihak keluarga sudah kami hubungi melalui video call. Kami sudah ceritakan lengkap informasi yang kami dapat di lapangan," ujarnya.
Melalui sambungan telepon, jelas Niko, pihak keluarga sudah menyatakan mengikhlaskan korban dan menolak untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya Roman Belo.
"Jadi, saat ini kami sedang membantu upaya pemulangan jenazah korban ke Timor Leste. Sembari menunggu pemulangan, jenazah disemayamkan di RSUD Kota Mataram," ucap dia.
Baca juga: Mahasiswa KKN universitas di Mataram tenggelam di Gili Air