Dapur Lapas Sukamiskin jadi "pilot project" program MBG

id MBG,KEMENIMIPAS,WARGA BINAAN,PILOT PROJECT,DAPUR LAPAS SUKAMISKIN

Dapur Lapas Sukamiskin jadi "pilot project" program MBG

Dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, menjadi "pilot project" pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan untuk paket makanan program MBG. ANTARA/HO-Kemenimipas

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) dengan melibatkan warga binaan dan fasilitas dapur Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang telah memenuhi standar kebersihan, keamanan pangan, dan higienis, salah satunya dapur Lapas Sukamiskin.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyampaikan bahwa dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, menjadi pilot project pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan untuk paket makanan program MBG.

Selain telah memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN), dapur Lapas Sukamiskin telah dioperasionalkan warga binaan yang terlatih dan bersertifikasi untuk mendukung pelaksanaan program MBG.

"Dapur ini merupakan pilot project pemanfaatan fasilitas pemasyarakatan dalam mendukung program MBG, yang memproduksi sekitar 3.444 porsi makanan setiap hari untuk disalurkan ke 12 sekolah dan lima posyandu di sekitar Lapas Sukamiskin tanpa mengganggu kebutuhan konsumsi internal bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin itu sendiri," kata Agus.

Agus pun menjabarkan bahwa saat ini sebanyak 469 dapur di lapas dan rumah tahanan negara (rutan) di Indonesia telah memiliki sertifikat laik higienis. Di sisi lain, sebanyak 754 orang warga binaan sudah tersertifikasi atau mengikuti pelatihan teknis penyelenggaraan makanan.

"Harapan kami ke depan, lapas dan rutan yang telah memenuhi standar tersebut dapat mendukung program MBG bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional di berbagai wilayah Indonesia," ujar Agus.

Baca juga: Grab siapkan sekitar Rp16 miliar untuk Program MBG

Salah satu penerima manfaat program MBG dari dapur Lapas Sukamiskin adalah SDN 101 Sukakarya Bandung. Kepala Sekolah SDN 101 Sukakarya Bandung Neng Djodjoh juga mengapresiasi atas dukungan paket makanan program MBG dari dapur Lapas Sukamiskin.

Baca juga: Terpopuler: Peluang ekonomi program MBG, NTB salurkan 159 hewan kurban hingga Kambuaya bermain fantastis saat lawan China

"Sekolah kami telah menerima manfaat MBG sejak 17 Februari 2025. Alhamdulillah anak-anak sangat senang sekali. Kemudian (program ini) juga menambah gizi buat mereka sehingga belajarnya semakin semangat dan anaknya semakin senang," ucapnya.

Selain mendukung program MBG, pelibatan warga binaan juga menjadi salah satu bentuk program pembinaan kemandirian yang dapat menyalurkan minat/bakat dan menambah kemampuan baru selama menjalani masa pidana. Harapannya, program itu dapat mendukung proses reintegrasi sosial yang menyiapkan warga binaan sebelum kembali ke tengah masyarakat.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.