Universitas Prasetiya Mulya Jakarta jembatani alumni kembangkan usaha

id Universitas Prasetiya Mulya,usaha,Ikaprama,wirausaha

Universitas Prasetiya Mulya Jakarta  jembatani alumni kembangkan usaha

Debat Kandidat Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Prasetiya Mulya (Ikaprama) untuk periode 2025–2029 di Universitas Prasetiya Mulya Cilandak, Jakarta, Sabtu (14/6/2025). ANTARA/HO-Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya

Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya (Ikaprama) menjembatani alumni dan mahasiswa untuk mengembangkan usaha melalui penguatan basis data (database) dan jejaring yang kuat.

Kandidat Ketua Umum Ikaprama Edy Sutrisman dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menyampaikan pentingnya sinergi antaralumnus untuk terus berjejaring sehingga dapat memacu lulusan Universitas Prasetiya Mulya untuk mengembangkan ekosistem berwirausaha yang berkelanjutan.

"Kami perlu memfasilitasi kewirausahaan alumni melalui jejaring yang kuat sehingga Ikaprama diharapkan dapat membantu dan mengembangkan usaha alumni," katanya.

Edy lantas berkata, "Kami juga akan mengetuk pintu perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan alumni untuk memberikan kesempatan magang kepada mahasiswa."

Ia menyampaikan hal tersebut pada debat terbuka Pemilihan Ketua Umum Ikaprama periode 2025—2029 pada hari Sabtu (14/6) di Kampus Prasetiya Mulya, Cilandak, Jakarta Selatan.

Presiden Komisaris PT Rekayasa Engineering tersebut juga menyampaikan komitmennya untuk membantu kewirausahaan alumni dalam program yang dicanangkan.

"Dalam 100 hari kepemimpinan, kami telah menyiapkan program Business Matching untuk mempertemukan alumnus yang memiliki usaha dengan alumnus yang berpotensi untuk menjadi investor," ujar dia.

Sementara itu, kandidat ketua umum lainnya, Adharta Ongkosaputra, menyampaikan pentingnya mengintegrasikan alumni melalui sebuah sarana komunikasi yang kuat guna memperkuat hubungan yang sudah terjalin serta menghilangkan jarak antargenerasi.

Adharta juga menyoroti pentingnya memperluas akses kepada alumni Prasetiya Mulya untuk bekerja di perusahaan milik alumni.

Baca juga: Wamentan meminta hasil riset pertanian jangkau wirausaha muda

"Perlu menguatkan database alumni yang memiliki perusahaan besar dapat meningkatkan peluang alumni yang lebih junior untuk mengembangkan karier," ujarnya.

Ia berkomitmen menguatkan hubungan antara Prasetiya Mulya dan berbagai universitas ternama dunia guna membawa nama Universitas Prasetiya Mulya ke tingkat internasional.

"Saya harap alumni Prasetiya Mulya bisa berkontribusi dalam perekonomian nasional," tuturnya.

Debat menghadirkan dua panelis yang memandu jalannya diskusi.

Baca juga: Buku panduan wirausaha baru disiapkan di Mataram

Panelis pertama adalah Presiden Direktur PT Arthaguna Ciptasarana Safitri Siswono, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan kepemimpinan dan pengembangan komunitas bisnis. Panelis kedua adalah Co-Provost II Universitas Prasetiya Mulya Dr. Stevanus Wisnu Wijaya, yang memiliki latar belakang akademik dan pengalaman luas dalam pengembangan institusi pendidikan.

Di dunia bisnis, alumni Prasetiya Mulya telah sukses mendirikan berbagai jenama ternama seperti Lexus Indonesia, Vivere, Shabu Hachi, Puyo Silky Dessert, Kopi Tuku, Barberbox, SMITH, BLP Beauty, Rollover Reaction, Darahkubiru, Claryn the Label, Fore Coffee, Sunyi House of Coffee & Hope, HALE Fine Shoes, Wakacao, Nasi Peda Pelangi, KATADATAcoid, dan masih banyak lagi.

Universitas Prasetiya Mulya telah berdiri selama 43 tahun dan dikenal sebagai pionir pendidikan bisnis di Indonesia. Saat ini, kampus ini menaungi tiga sekolah, yaitu School of Business and Economics, School of STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics), dan School of Law and International Studies.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.