Mataram (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan pasokan energi, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam kondisi aman dan tercukupi selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat (27/6).
Libur nasional Tahun Baru Islam tahun ini bertepatan dengan akhir pekan, sehingga masyarakat menikmati waktu libur selama tiga hari berturut-turut, mulai Jumat hingga Minggu (27–29 Juni 2025).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, di Mataram, Jumat, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiagakan seluruh infrastruktur distribusi untuk menjamin kelancaran penyaluran energi ke masyarakat.
"Selama libur panjang ini, stok BBM dan LPG di NTB dalam kondisi aman dan tercukupi. Kami juga memastikan infrastruktur distribusi, termasuk SPBU dan agen LPG, beroperasi optimal dengan pengawasan ketat terhadap kualitas dan kuantitas produk," katanya.
Pertamina mencatat, produk LPG 3 Kg menjadi yang paling banyak digunakan selama momen libur panjang, seiring meningkatnya aktivitas memasak di rumah.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina menyalurkan tambahan fakultatif sebesar 97 persen dari rata-rata harian atau sekitar 145.560 tabung LPG untuk wilayah NTB.
"Penyaluran tambahan ini merupakan langkah antisipatif agar masyarakat dapat menikmati libur panjang dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan kelangkaan energi," ujar Ahad.
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam membeli energi dan tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying), khususnya LPG 3 Kg yang merupakan produk subsidi untuk masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Kapolri mutasi tujuh perwira melati tiga Polda NTB
"Kami mengajak masyarakat untuk membeli LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya. LPG subsidi 3 Kg hanya untuk masyarakat pra sejahtera. Sementara masyarakat mampu diimbau menggunakan LPG Non Subsidi seperti Bright Gas," ucapnya.
Ahad juga meminta masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait ketersediaan energi.
Baca juga: Inovatif! BRIDA NTB gunakan kultur jaringan untuk bibit kurma
"Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak termakan isu yang belum tentu benar. Jangan sampai keresahan dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Untuk informasi dan layanan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.