Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengajak jajaran aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Mataram mendukung kegiatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 yang berlangsung di Nusa Tenggara Barat.
"Fornas bukan sekadar ajang olahraga, tetapi menjadi momentum besar berkumpulnya ribuan penggiat olahraga masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia di NTB," katanya di Mataram, Senin.
Hal tersebut disampaikan wali kota di sela memimpin apel pagi ASN Kota Mataram di Halaman Kantor Wali Kota Mataram.
Kegiatan Fornas VIII akan berlangsung mulai tanggal 26 Juli sampai dengan 1 Agustus 2025 dengan tagline "Kalah Menang Semua Senang".
Baca juga: DLH Mataram siapkan skenario penanganan kebersihan venue Fornas VII 2025
Menurut wali kota, event dua tahunan berskala nasional itu akan mempertandingkan sekitar 70 Induk Organisasi Olahraga (Inorga), dan dipastikan akan diikuti sekitar 16.000 hingga 18.000 orang peserta yang telah terkonfirmasi hadir.
Sementara persiapan Kota Mataram menghadapi Fornas VIII tinggal satu pekan lagi, dan sekitar 16.000 hingga 18.000 orang dipastikan akan hadir itu sebagian besar akan tinggal di Kota Mataram.
"Karena itu mari menciptakan kota yang bersih, hangat, dan bersahabat, agar para tamu bisa aman, nyaman, dan betah berada di Mataram," katanya.
Baca juga: Ribuan warga Sumbawa meriahkan rangkaian Fornas VIII NTB
Dikatakan, walaupun venue tidak hanya berada di Mataram, tetapi tersebar merata di kabupaten/kota se-NTB, namun okupansi hotel di Mataram saat ini sudah penuh.
Wali kota mengingatkan seluruh jajaran ASN Kota Mataram untuk ikut mendukung dan menyukseskan gelaran tersebut.
Dengan menciptakan suasana kota yang bersih, nyaman, hangat, dan bersahabat, sehingga para tamu merasa betah dan merasakan keramahan khas Kota Mataram.
"Kita harus ciptakan atmosfer kota yang bersih, hangat, dan bersahabat," katanya.
Baca juga: Pemprov NTB pastikan kesiapan sebagai tuan rumah Fornas VIII 2025
Sementara sektor pendukung juga harus turut serta, termasuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pelaku kuliner.
Sedangkan terkait kesiapan dua venue utama di Kota Mataram yakni Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan dan Lapangan Udayana, segera dilakukan rapat teknis lanjutan untuk memastikan kesiapan termasuk pengaturan jadwal.
"Hal itu dimaksudkan agar semua kegiatan berjalan nyaman dan tertib," katanya.
Baca juga: Sekitar 75 persen hotel di Mataram dipesan tamu Fornas
Baca juga: Satpol PP siapkan personel amankan Fornas VIII 2025 di Mataram
Baca juga: Gubernur NTB: Fornas VIII tempat belajar sebelum jadi tuan rumah PON 2028
Baca juga: Wagub: Persiapan Fornas VIII 2025 di NTB sudah 70 persen
