Mataram (ANTARA) - Ribuan warga yang bermukim di sekitar Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua mengungsi ke tempat relatif lebih aman karena air dari danau tersebut meluap, kata Kepala Kepolisian Resor Jayapura AKBP Viktor Makbon.
“Kami belum dapat memastikan jumlahnya namun diperkirakan mencapai ribuan karena ada beberapa pulau di Danau Sentani yang dihuni masyarakat,” kata dia di Jayapura, Selasa.
Sejak Senin (18/3) petang, air Danau Sentani dilaporkan meluap hingga menyebabkan masyarakat yang mendiami pulau-pulau dan pesisir danau itu mengungsi ke berbagai wilayah di Sentani.
Dia mengatakan naiknya air danau tersebut diperkirakan akibat tingginya curah hujan. Air sungai yang ada di sekitar Sentani meluap dan air ke danau itu.
Ketika ditanya tentang jumlah korban meninggal akibat banjir bandang, Kapolres Jayapura Viktor Makbon mengatakan kemungkinan terus bertambah karena pencarian terhadap korban masih dilakukan tim.
"Laporan orang hilang saat tercatat 79 orang," kata Makbon yang juga mantan Kapolres Mimika itu.
Ia menambahkan selain penduduk sekitar danau yang mengungsi, hal serupa juga dilakukan ribuan warga di sekitar Sentani yang terdampak langsung banjir bandang belum lama ini.
Untuk meringankan beban warga maka dapur umum sudah dibuka di beberapa lokasi, termasuk di Markas Polres Jayapura di Doyo.
Berita Terkait
Tersedia 20 stan UMKM di Festival Danau Sentani 2023
Selasa, 4 Juli 2023 7:39
Tim gabungan mengevakuasi badan pesawat milik MAF dari Danau Sentani
Kamis, 21 Mei 2020 16:05
Ini kronologi pesawat Cessna K100 jatuh di Danau Sentani
Selasa, 12 Mei 2020 19:28
Buaya endemik Danau Sentani ditangkap warga Kampung Toware
Kamis, 3 Oktober 2019 16:08
Sebagian besarwilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 8:15
Minister updates president on progress to overcome famine in Papua
Selasa, 30 April 2024 15:37
Mencegah narkoba masuk ke perbatasan Jayapura-Papua Nugini
Jumat, 26 April 2024 8:54
Kemenkominfo jajaki kerja sama sektor TIK
Jumat, 26 April 2024 7:09