Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), masih menunggu edaran dari pemerintah pusat terkait program pemberian Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat.
Plt Kepala Dinsos Kota Mataram Lalu Samsul Adnan di Mataram, Selasa, mengatakan sejauh ini program BLTS baru diterima sebatas informasi dari pemerintah.
"Tapi untuk petunjuk teknis pelaksanaan serta target sasaran, kami belum terima edaran resmi," katanya.
Menurut informasi, BLTS akan diberikan kepada masyarakat yang masuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Desil 1-4.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada pada Desil 1 merupakan warga yang masuk kategori sangat miskin, Desil 2 miskin, Desil 4 hampir miskin, dan Desil 4 rentan miskin.
Besaran bantuan Rp300 ribu per bulan, kata dia, sementara BLTS akan diberikan selama tiga bulan yakni Oktober, November, dan Desember.
"Satu KPM akan mendapatkan BLTS sebesar Rp900 ribu," katanya.
Baca juga: Program bantuan pangan untuk lindungi daya beli masyarakat
Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan kapan BLTS tersebut akan dicairkan dan berapa jumlah sasaran untuk Kota Mataram.
Jika menyebutkan sasaran dari DTSEN dari Desil 1-4, kata dia, maka untuk di Kota Mataram khusus untuk Desil 1terdapat sekitar 126 KPM.
"Agar tidak salah, untuk kepastian pelaksanaan program BLTS tersebut, kami menunggu kepastian dari pemerintah pusat," katanya.
Sementara menyinggung tentang sekitar 20 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang rekening bantuan sosial (bansos) mereka udah dibekukan karena terindikasi bermain judi online (judol), menurut Samsul, sudah tidak bisa menerima bansos dalam bentuk apapun dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan pembekuan rekening KPM terindikasi judol dilakukan langsung pemerintah pusat, sehingga daerah tidak bisa intervensi. "Dengan pembekuan rekening bansos, apapun bantuan dari pemerintah pusat sudah tidak bisa mereka terima," katanya.
Baca juga: 13.115 keluarga di Mataram menerima bantuan sosial tunai
Baca juga: BLT Dana Desa telah tersalurkan di 44.035 desa
