Lewat SiGAS, Elnusa mendukung pengelolaan sampah berbasis komunitas

id Elnusa,Pertamina Hulu Energi,Desa Energi Berdikari,pengelolaan sampah

Lewat SiGAS, Elnusa mendukung pengelolaan sampah berbasis komunitas

Corporate Secretary Elnusa Rustam Aji (kedua kiri) dan Kepala Desa Mundu Akifudin (kedua kanan) menunjukkan dokumen bantuan Elnusa dalam peluncuran program Siap Gerak Angkut Sampah (SiGAS) sebagai bagian dari program Desa Energi Berdikari, di Desa Mundu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (30/10/2025). ANTARA/Shofi Ayudiana

Indramayu (ANTARA) - PT Elnusa Tbk, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, meluncurkan program Siap Gerak Angkut Sampah (SiGAS), di Desa Mundu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (30/10).

Corporate Secretary Elnusa Rustam Aji menyampaikan bahwa program ini bertujuan mendorong pengelolaan sampah berbasis komunitas sekaligus membuka peluang ekonomi sirkular bagi masyarakat desa.

Rustam menyebut dari 8.822 kepala keluarga di Desa Mundu, terdapat potensi pemanfaatan limbah hingga 30 persen untuk plastik dan 20 persen untuk sabut kelapa.

“Angka ini membuka peluang besar untuk menciptakan lapangan usaha baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Mundu, Elnusa juga menyerahkan satu unit sepeda motor pengangkut sampah kepada pemerintah desa sebagai simbol dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan warga. Penyerahan ini merupakan bagian dari program Desa Energi Berdikari yang diinisiasi oleh Pertamina.

Kepala Desa Mundu Akifudin menyambut baik bantuan tersebut, mengingat desanya belum memiliki fasilitas kendaraan pengangkut sampah sebelumnya.

Baca juga: Elnusa mencatat pendapatan Rp10,5 triliun hingga kuartal III-2025

“Elnusa tidak hanya menyediakan fasilitas pengangkut sampah, tetapi juga membimbing kami dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi,” kata dia.

Mayoritas warga Desa Mundu berprofesi sebagai petani dan perajin sapu. Dengan keterbatasan sarana pengelolaan limbah, sampah rumah tangga kerap menjadi persoalan yang berdampak pada kesehatan dan estetika lingkungan.

Baca juga: Elnusa tata ulang area perbatasan dengan permukiman

Melalui SiGAS, Elnusa mengajak masyarakat untuk melihat sampah sebagai sumber daya. Limbah plastik dan sabut kelapa yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini dapat diolah menjadi pot tanaman, sapu, hingga tas daur ulang oleh warga setempat.

Elnusa berharap, melalui SiGAS, masyarakat Desa Mundu dapat memulai perjalanan menuju desa yang lebih hijau, sehat, dan berdaya secara ekonomi.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.