Mataram (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumbawa Barat menggelar sosialisasi netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Polro dan TNI berupa pembacaan fakta integritas.
Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin dalam sambutannya melalui laman Diskominfo KSB, Minggu, menyatakan semangat, tekad dan ikrar sudah menjadi komitmen kita sebagai ASN, Polri, dan TNI.
Bupati menginstruksikan semua pihak agar dapat menginformasikan secara jelas tentang Pemilu 2019 khususnya bagi wartawan dan media komunikasi lainnya agar mampu menciptakan kondusi yang aman dan kondusif.
"Maka dari itu mari bersama-sama kita sukseskan Pemilu serentak ini dengan tetap menjaga siatuasi dan menyalurkan hak pilih untuk masa depan indonesia 5 tahun mendatang. Ingat tanggal 17 April 2019, suara anda penentu masa depan bangsa," katanya.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat yang diwakili oleh Ketua Tim Saber Pungli KSB, Tengku Ardiansyah, menyampaikan bahwa sejauh ini kondisi masih aman dan kondusif, sedangkan terkait dengan netralitas ASN, Polri, dan TNI harus benar-benar ditegakkan.
"Benar pada dasarnya TNI dan Polri tidak ikut memilih namun yang harus diperhatikan adalah lingkup wilayah yang menjadi tanggung jawab masing-masing," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56