Bima (ANTARA) - Wakil Bupati Bima, H. Irfan Zubaedy memastikan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras dan minyak goreng bagi 48.141 penerima di Kabupaten Bima akan berlangsung tepat waktu dan tepat sasaran.
"Kita sudah memastikan semua perangkat Pemerintah Kabupaten Bima untuk penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) agar tepat waktu dan tepat sasaran," ujarnya, Selasa.
Irfan menyampaikan, hal itu setelah dirinya memimpin rapat koordinasi sosialisasi penyaluran CPP alokasi Oktober-November 2025 yang digelar Senin kemarin.
"Rapat kemarin dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima dan Pimpinan Perum Bulog Cabang Bima Alfan Gajali, Kepala OPD terkait, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bima," jelasnya.
Dikatakannya, pada rakor tersebut diberikan arahan perangkat ada untuk mendistribusikan bantuan pangan itu harus berjalan cepat, efektif, dan berintegritas.
"Program ini, merupakan instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mengurangi kerentanan pangan masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Pendistribusian beras CPP di Mataram tunggu stok minyak goreng
Politisi PKS ini menuturkan, penyaluran cadangan pangan ini merupakan upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi sekaligus membantu masyarakat yang kalah dalam persaingan ekonomi.
"Program ini bukan sekadar rutinitas, tetapi kehormatan bagi kita semua sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," tandasnya.
Ia meminta seluruh unsur terkait memastikan validitas data penerima berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), serta menjaga kualitas bantuan yang akan disalurkan.
"Pastikan penerima bantuan adalah mereka yang benar-benar berhak. Perhatikan kualitas dan kuantitas beras harus tepat 20 kilogram dan layak konsumsi, begitu pula minyak gorengnya,” kata Wabup.
Baca juga: Sebanyak 11.196 warga Sumbawa Barat dapat bantuan beras CPP
Pada kesempatan itu, Wabup Irfan juga memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Perum Bulog Cabang Bima atas koordinasi yang selama ini berjalan baik. Ia berharap, kolaborasi tersebut semakin ditingkatkan untuk memperkuat program ketahanan pangan pada tahun-tahun mendatang.
Diketahui, penyaluran CPP tahun ini merupakan tindak lanjut kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberikan stimulus ekonomi bagi masyarakat.
Penyaluran Bantuan Pangan (Banpang) untuk periode Oktober-November 2025 kembali dilanjutkan dalam bentuk beras dan minyak goreng masing 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.
Untuk Kabupaten Bima, jumlah penerima bantuan CPP pada periode ini 48.141 atau meningkat 1.067, dibandingkan penyaluran bulan Juni–Juli 2025 mencapai 47.074 penerima.
