MRT Jakarta bakal perbanyak ruang terbuka hijau

id mrt jakarta,blok m tod,rth blok m

MRT Jakarta bakal perbanyak ruang terbuka hijau

Arsip - Sejumlah warga melintasi iembatan lavanc penyeberangan orang (skywalk) Stasiun Lebak Bulus Grab di Lebak Bulus. Jakarta. Kamis (29/12/2022). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wsj. (A)

Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) bakal memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan sebagai bagian pengembangan lebih lanjut di area tersebut sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta.

"(Untuk) Blok M Hub, MRT Jakarta memiliki rencana untuk dikembangkan lebih lanjut untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Jakarta, dengan memberikan lebih banyak ruang terbuka hijau, perbaikan interkonektivitas terhadap transportasi publik dan integrasi antarmoda yang akan terjadi," ujar Kepala Divisi Transit Oriented Development (TOD) MRT Jakarta, Aditya Laksmana dalam acara tentang "Proyeksi & Prospek Properti di Koridor MRT Jakarta," di Jakarta, Rabu.

Hal itu menjadi kelanjutan dari transformasi yang dilakukan MRT Jakarta di area Blok M, termasuk menjadikannya kawasan yang terintegrasi dengan transportasi publik (Transit Oriented Development/TOD).

Dia mencontohkan, di lokasi itu terdapat Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang kini menjadi area hidup, memberikan ruang terbuka baru untuk masyarakat serta memiliki berbagai macam fungsi seperti edukasi dengan penyediaan perpustakaan publik.

Baca juga: Taman Ama Hami Kota Bima tampil cantik dengan lampu hias Asmaul Husna

"Lalu fungsi kultural dengan acara-acara yang bisa dilaksanakan di area tersebut, dan juga ada fungsi komersialnya. Area yang tadinya ditinggalkan direvitalisasi dan memiliki potensi ekonomi yang dibangkitkan kembali," kata Aditya.

Masih di kawasan Blok M, MRT Jakarta juga melakukan perbaikan di area terminal salah satunya untuk meningkatkan fungsi komersilnya.

Baca juga: Jakarta membuat 267 taman mikro urban wujudkan Jakarta kota global

"Pengembangan TOD itu bukan hanya untuk menciptakan kota menjadi livable yang artinya infrastruktur dasarnya itu terpenuhi, tapi kita juga mau mendorong menjadi lovable. Jadi bukan sekadar karena infrastrukturnya ada tapi warga punya sense of belonging terhadap kota tersebut," katanya.

Saat ini, proyek-proyek pengembangan di kawasan TOD yang sudah dilaksanakan oleh MRT Jakarta antara lain perbaikan pedestrian dan pedestrianisasi di kawasan Terowongan Kendal, pembangunan interkoneksi dengan stasiun CSW Transjakarta, revitalisasi Taman Martha Tiahahahu di area Blok M, dan revitalisasi di kawasan terminal Blok M.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.