Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat 267 taman mikro urban (urban micro park) untuk mewujudkan Jakarta kota global dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan.
"Saat ini program yang sedang berjalan pembuatan 267 Urban Micro Park di kelurahan, penataan taman, setu, danau, waduk," kata Staf Ahli Gubernur Bidang pembangunan dan tata Kota DKI Jakarta Nirwono Joga dalam Kongres Daerah 2025 Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Jakarta, Rabu.
Nirwono menyoroti tiga isu penting di Jakarta yaitu masalah banjir, kemacetan lalu lintas dan panas ekstrim. Program itu menjadi fokus Gubernur DKI Pramono Anung.
Keberadaan taman mikro ini dinilai memberikan berbagai manfaat seperti memperbaiki sirkulasi udara dan pencahayaan di kawasan padat, menekan potensi penyebaran penyakit seperti TBC, menjadi ruang evakuasi saat bencana, serta menciptakan ruang interaksi publik yang aman dan nyaman bagi warga.
Pemprov DKI menargetkan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) mikro seluas 50 meter persegi di 50 lokasi dalam kurun waktu empat tahun. Program ini akan difokuskan di RW-RW kumuh yang tersebar di seluruh wilayah administrasi Jakarta.
Baca juga: Taman Ama Hami Kota Bima tampil cantik dengan lampu hias Asmaul Husna
Saat ini terdapat 455 RW kumuh berdasarkan data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Kemudian, program lain yang sedang direncanakan yakni pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) seperti 300 lokasi penghijauan kolong jalan layang dan jembatan.
Lalu penanaman mangrove sepanjang 32 kilometer (km) hingga penananam 500.000 pohon baru dengan target RTH 2030 mencapai 10 persen.
Terkait bidang transportasi yang bertujuan meminimalisir kemacetan, Pemprov DKI juga melakukan pengembangan rute-rute baru Transjabodetabek, dan penambahan bus listrik dari 420 unit menjadi 5.000 unit.
Baca juga: Taman bermain ramah anak di RTH Pagutan Mataram ditata
Kemudian, pengembangan kawasan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) hingga pengembangan Transjakarta jalur laut untuk mendukung pengembangan Kepulauan Seribu.
"Selain itu kita juga terus mendorong program green and smart building, melakukan percepatan Rapergub bangunan gedung hijau dan hemat energi dan efesiensi pemakaian di gedung milik pemprov," ucapnya.
Baca juga: Taman bermain ramah anak di RTH Pagutan Mataram ditata
Sementara, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, Vera Revina Sari mengatakan Jakarta sedang bergerak menuju kota global yang berakar pada sejarah, budaya, dan inovasi pada 22 Juni 2027.
"Saya harapkan kongres ini bisa menunjukkan semangat kolektif kita bersama, adanya ruang bersama untuk para perencana, pelaku usaha dan stakeholders lainnya untuk bertukar gagasan, inovasi dan implementasi perencanaan yang berkesinambungan," ucap Vera.