Kota Bima (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima mempercantik kawasan Taman Ama Hami dengan lampu hias bertuliskan Asmaul Husna.
Wali Kota Bima H. A Rahman mengungkapkan, pemasangan lampu hias Asmaul Husna menjadi bagian dari upaya mempercantik wajah kota serta mempertegas identitas Kota Bima sebagai kota religius dan berbudaya.
"Lampu Asmaul Husna bukan hanya mempercantik taman, tetapi juga memberi pesan religius, moral, dan spiritual kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa penataan ruang publik harus menghadirkan kenyamanan sekaligus membawa nilai moral bagi masyarakat.
"Taman Ama Hami kita jadikan ikon ruang publik yang bersih, indah, sehat, dan asri sesuai semangat Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri)," tandasnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Bima berencana tata kawasan Amahami dan Lawata
Selanjutbya, Wali Kota Bima mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga taman kebanggaan kota tersebut.
"Taman ini adalah milik kita semua, sehingga bisa menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan penuh makna bagi seluruh warga,” imbuhnya.
Plt. Kadis DLH Kota Bima, Syahrial Nuryadin, menjelaskan bahwa lampu hias Asmaul Husna bukan hanya sebagai ornamen penerang. Melainkan juga sarana edukasi dan pengingat bagi masyarakat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca juga: Kasus Taman Amahami diserahkan ke inspektorat Kota Bima
Ia menuturkan, pemasangan lampu hias ini terlaksana berkat dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pegadaian, sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam membangun kota yang indah, religius, dan berkelanjutan.
Selain pemasangan lampu, DLH Kota Bima juga terus mengedukasi para pedagang di sekitar Taman Ama Hami, terkait pentingnya menjaga kebersihan, merawat taman, serta melindungi fasilitas publik agar bisa dinikmati bersama.
Baca juga: Kejaksaan usut dugaan penyimpangan rekonstruksi Taman Amahami Bima
