Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Enzo Maresca mengungkap alasannya menarik keluar bek kiri Marc Cucurella saat kalah dari tim tamu Aston Villa dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu malam WIB.
"Dia mengeluh hamstring-nya terasa tidak nyaman. Karena belum mengetahui apakah itu cedera atau bukan, jadi dia meminta untuk diganti," ujar Maresca dikutip dari resmi Chelsea.
Keputusan Maresca tersebut mendapatkan sorotan lantaran pertahanan Chelsea terlihat lebih rapuh tanpa Cucurella yang digantikan Malo Gusto pada menit ke-69. Tanpa Cucurella di lapangan, Aston Villa melesakkan gol kedua pada menit ke-84 untuk mengunci kemenangan dengan skor 2-1.
Meski demikian, Maresca menolak menyebut kekalahan timnya karena Cucurella tidak lagi berada di lapangan. Menurut dia, titik balik Aston Villa pada pertandingan tersebut terjadi sejak mereka membuat gol penyama kedudukan pada menit ke-63 yang dibuat Ollie Watkins. Watkins memborong dua gol Villa pada laga tersebut.
Dia sangat menyayangkan kejadian itu karena Chelsea, yang unggul terlebih dahulu pada menit ke-37 lewat gol Joao Pedro, dianggapnya lebih menguasai jalannya pertandingan selama sekitar satu jam.
Baca juga: Aston Villa ingin mendominasi serangan saat bersua Chelsea
"Reaksi kami setelah kebobolan itu bukan pertama kalinya terjadi. Bahkan ketika sedang unggul, kami sedikit kesulitan dalam mengelola pertandingan. Kemudian kebobolan satu gol. Ini adalah hal yang perlu kami perbaiki," kata juru taktik berkebangsaan Italia itu.
Maresca pun memastikan Chelsea akan mengevaluasi hal tersebut karena, sepanjang musim ini, mereka beberapa kali kewalahan dalam pertandingan setelah mengalami kebobolan walaupun sebelumnya telah unggul lebih dulu.
Baca juga: Aston Villa raih 11 kemenangan beruntun setelah kalahkan Chelsea
Kekalahan dari Aston Villa membuat Cole Palmer dan kawan-kawan masih bertengger di posisi lima klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026 dengan perolehan 29 poin dari 18 laga. Sementara Aston Villa berada di peringkat tiga klasemen dengan torehan 39 poin dari 18 pertandingan serta berhasil memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi 11 kemenangan berturut-turut di semua kompetisi.