Mataram (ANTARA) - Sebanyak 100 warga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mendapat pelayanan operasi katarak secara gratis yang digelar PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perdami (SPBK) di Rumah Sakit Islam Yatofa, Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu (14/9) dan Minggu.
Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati di Mataram, Minggu, menjelaskan operasi katarak tersebut dalam rangka membantu masyarakat mencegah gangguan pengelihatan sehingga mereka dapat kembali beraktivitas secara normal.
"Bakti sosial operasi katarak tersebut merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2001 pada hampir seluruh wilayah di Tanah Air," kata dia saat meninjau operasi katarak di Rumah Sakit Islam (RSI) Yatofa.
Pihaknya berkomitmen hadir di sisi masyarakat dalam segala aspek, salah satunya bidang kesehatan.
Sejak 2001, BCA ingin memastikan jumlah kebutaan akibat penyakit katarak di Indonesia terus berkurang dari waktu ke waktu.
"Seperti diketahui bersama bahwa mata adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki fungsi yang sangat krusial, maka BCA secara konsisten melakukan operasi katarak bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di kawasan tak tersentuh layanan kesehatan dengan optimal," ujar Inge.
Jumlah penderita katarak di Indonesia sekitar 2,4 juta orang dan terus bertambah satu persen setiap tahunnya. Penderita katarak rata-rata masih usia produktif. Katarak juga menjadi salah satu penyebab utama kebutaan. Kebutaan yang disebabkan katarak mencapai sekitar 60 persen.
Menurut Inge, mengurangi jumlah pasien buta akibat katarak merupakan pekerjaan rumah seluruh pihak, tak terkecuali BCA.
Oleh sebab itu, BCA bekerja sama dengan SPBK-Perdami melakukan kegiatan itu, dan sejak 2017 dengan Kick Andy Foundation mengadakan operasi katarak secara berkelanjutan.
Bakti sosial operasi katarak tersebut dilakukan secara gratis.
Untuk operasi katarak di NTB, kata Inge, diperkirakan bisa dilakukan tindakan sekitar 100 operasi gratis kepada masyarakat.
"Harapan kami, BCA dapat terus menjangkau wilayah-wilayah yang masyarakat nya membutuhkan pertolongan dalam rangka mengurangi jumlah kebutaan akibat katarak," katanya.
Bakti sosial operasi katarak tersebut juga dihadiri Kepala KCU BCA Cakranegara Robertus Gozali, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perdami Dr. Astrianda N Suryono, SpM (K), Ketua SPBK Perdami Pusat Dr Umar Mardianto, SpM (K), dan Direktur RS. Islam Yatofa Dr Haeril Arsyam di RSI Yatofa.