Kendari (ANTARA) - Ratusan mahasiswa yang berdemonstrasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlanjut melakukan blokade jalan, yakni di daerah Anduonohu, tepat di Bundaran Gubernur dan Bundaran Tank, di kota ini, Kamis sore.
Sebelum melakukan blokade jalan, para mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan tuntutan meminta pihak kepolisian segera menetapkan tersangka penembakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi pada aksi di Kantor DPRD Sultra, 26 September lalu.
Namun, karena merasa tidak puas dengan aksi yang dilakukan di Polda Sultra, para mahasiswa membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh pihak keamanan dengan menggunakan water cannon dan tembakan gas air mata.
Setelah membubarkan diri, para mahasiswa kemudian menuju Bundaran Kantor Gubernur, lalu melakukan blokade jalan dengan menggunakan ban yang dibakar.
Setelah melakukan blokade jalan sekitar 15 menit, para mahasiswa berpindah ke Bundaran Tank di kota ini yang jaraknya sekitar 3 km dari Bundaran Gubernur.
Akibat aksi ini, pengendara yang akan melewati jalur tersebut harus berputar arah, karena jalan ditutup menggunakan batu dan ban yang dibakar.
Setelah pukul 18.00 WITA, para mahasiswa membubarkan diri dan batu-batu yang menutupi jalan kembali dibuka, sehingga masyarakat kembali bisa melewati jalur tersebut.
Berita Terkait
KAI Daop 1 mengubah operasional 12 kereta antisipasi demo Hari Buruh
Rabu, 1 Mei 2024 6:56
Sikap Prabowo larang pendukung demo sudah tepat
Sabtu, 20 April 2024 5:37
Tak dapat THR, Ratusan honorer di Lombok Timur demo depan kantor Bupati
Senin, 1 April 2024 19:43
2.094 personel gabungan amankan sidang MK
Senin, 1 April 2024 12:59
Polisi turunkan 400 personel sidang di Gedung MK
Selasa, 26 Maret 2024 18:03
Pendemo tolak hasil pemilu mulai berdatangan
Rabu, 20 Maret 2024 16:08
Amankan demo di KPU dan DPR/MPR RI, 3.055 diturunkan
Rabu, 20 Maret 2024 10:59
KPU nilai unjuk rasa menjelang penetapan pemilu hal biasa
Senin, 18 Maret 2024 18:25