Kendari (ANTARA) - Ratusan mahasiswa yang berdemonstrasi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berlanjut melakukan blokade jalan, yakni di daerah Anduonohu, tepat di Bundaran Gubernur dan Bundaran Tank, di kota ini, Kamis sore.
Sebelum melakukan blokade jalan, para mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), dengan tuntutan meminta pihak kepolisian segera menetapkan tersangka penembakan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yakni Randi dan Muhammad Yusuf Kardawi pada aksi di Kantor DPRD Sultra, 26 September lalu.
Namun, karena merasa tidak puas dengan aksi yang dilakukan di Polda Sultra, para mahasiswa membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh pihak keamanan dengan menggunakan water cannon dan tembakan gas air mata.
Setelah membubarkan diri, para mahasiswa kemudian menuju Bundaran Kantor Gubernur, lalu melakukan blokade jalan dengan menggunakan ban yang dibakar.
Setelah melakukan blokade jalan sekitar 15 menit, para mahasiswa berpindah ke Bundaran Tank di kota ini yang jaraknya sekitar 3 km dari Bundaran Gubernur.
Akibat aksi ini, pengendara yang akan melewati jalur tersebut harus berputar arah, karena jalan ditutup menggunakan batu dan ban yang dibakar.
Setelah pukul 18.00 WITA, para mahasiswa membubarkan diri dan batu-batu yang menutupi jalan kembali dibuka, sehingga masyarakat kembali bisa melewati jalur tersebut.
Berita Terkait
Developing infrastructure to accelerate food sufficiency
Rabu, 11 Desember 2024 5:49
Polda NTB periksa mahasiswa tersangka perusakan saat demo tolak RUU Pilkada
Jumat, 18 Oktober 2024 13:17
Kasus perusakan gerbang Kantor DPRD NTB saat demo mahasiswa naik penyidikan
Selasa, 1 Oktober 2024 16:39
Anies Baswedan soroti banyak mahasiswa jadi korban kekerasan saat demo di DPR
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:07
Komnas HAM mendesak polda evaluasi penanganan demo di Semarang-Makassar
Selasa, 27 Agustus 2024 9:02
Polda Metro Jaya tetapkan puluhan orang tersangka kericuhan di DPR
Sabtu, 24 Agustus 2024 2:55
Ombudsman meminta kepolisian persuasif dalam penanganan aksi demo
Jumat, 23 Agustus 2024 17:56
Polisi bubarkan paksa aksi unjuk rasa penolakan RUU Pilkada di Kota Mataram
Jumat, 23 Agustus 2024 17:49