Mataram, Nusa Tenggara Barat (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram mengimbau warga mewaspadai penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena cuaca yang belakangan tidak menentu, hujan dan panas bergantian, menimbulkan genangan air yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular virus dengue.
"Perubahan cuaca tiba-tiba hujan lalu panas lagi memicu perkembangbiakan jentik nyamuk demam berdarah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H Usman Hadi di Mataram, Minggu.
Ia mengajak warga menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit selama musim penghujan serta segera periksa ke fasilitas kesehatan kalau mengalami gangguan kesehatan.
"Masyarakat perlu ingat bahwa pelayanan kesehatan di 11 puskesmas di Mataram diberikan secara gratis. Karena itu, masyarakat jangan enggan datang berobat ke puskesmas," katanya.
Usman mengatakan bahwa Dinas Kesehatan sejak Januari hingga saat ini mencatat 693 kasus DBD dan dua di antaranya mengakibatkan kematian.
"Untuk dapat menekan kasus DBD, peran serta keluarga sangat penting untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," katanya.
Menurut dia, Kelurahan Rembiga merupakan salah satu kelurahan yang patut dicontoh dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Mereka tahu bahwa fogging (pengasapan dengan insektisida) tidak efektif karena hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, sementara jentiknya masih tersisa," katanya.
Guna meminimalkan kasus penularan demam berdarah dengue, Dinas Kesehatan Kota Mataram aktif melakukan penyuluhan mengenai penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan PSN.
Dinas Kesehatan juga membagikan bubuk abate kepada semua warga untuk memberantas jentik nyamuk yang mungkin ada di tempat-tempat penampungan air.
"Dari upaya itu, PSN menjadi gerakan paling efektif karena mampu memusnahkan jentik nyamuk. Kalau pengasapan hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya akan tetap berkembang biak," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melakukan PSN untuk mencegah penularan DBD.
Berita Terkait
Cegah DBD, Dinkes gencarkan pemberantasan sarang nyamuk di Kota Mataram
Selasa, 19 Maret 2024 10:15
Putus penyebaran DBD, Disdik Mataram gencarkan PSN di sekolah
Jumat, 8 Maret 2024 14:21
Kasus DBD di Mataram alami peningkatan
Kamis, 7 Maret 2024 15:59
Dinkes Mataram ajak warga konsisten gencarkan PSN
Senin, 15 Januari 2024 17:41
Alhamdulillah!! kasus DBD di Mataram tahun 2023 turun
Jumat, 5 Januari 2024 12:50
Dinas Kesehatan Mataram melatih 47 dai kesehatan
Selasa, 5 Desember 2023 16:59
Waspadai DBD dampak anomali cuaca di Mataram, NTB
Senin, 4 Desember 2023 17:20
Dinas Kesehatan mencatat 288 kasus DBD di Mataram
Jumat, 22 September 2023 16:05