Batam (ANTARA) - Sebanyak 4 unit F-16 fighting facon (elang tempur) bersama 1 pesawat boeing dikerahkan oleh Pangkogabwilhan I untuk berjaga di sekitar Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Satu pesawat CN 235 milik TNI AL juga rencananya akan melaksanakan patroli udara maritim besok, kata kata Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono usai meninjau kesiapan KRI yang akan beroperasi besok di Faslabuh Lanal Ranai, Selat Lampa, Natuna, Selasa.
Selain pesawat, saat ini juga terdapat 7 KRI yang berjaga di Perairan Natuna.
"Besok mungkin ada 2 kapal Bakamla yang akan hadir di sini. Kita bisa bersama-sama melaksankan operasi laut," kata dia di atas KRI Karel Satsuit Tubun-356.
Ia mengatakan, dari hasil operasi udara yang dilaksanakan, diketahui kondisi di laut masih sama seperti kemarin. Terdapat kapal-kapal ikan yang diamankan oleh kapal-kapal coast guard dan kapal pengawas perikanan China.
"Sehingga kita tetap akan hadir untuk memberikan pengakuan bahwasanya wilayah itu ZEE Indonesia," kata dia.
Dalam melakukan operasi, ia mengingatkan pasukannya agar tidak terprovokasi tindakan yang dilakukan kapal asing di sana.
Ia mengatakan, kapal-kapal coast guard China kerap memotong haluan dan ativitas yang dianggap provokatif lainnya.
"Jelas karena di situ, kapal-kapal coast guard yang sejak awal kehadiran kita selalu mereka memotong haluan dan sebagainya. Itu sudah merupakan provokatif," ujar dia.
Aparat harus menahan diri dan tidak terpancing dengan provokasi itu.
Berita Terkait
Kooperatif, "coast guard" China tak lagi masuk Natuna Utara
Senin, 4 November 2024 20:43
Pemerintah China jelaskan kapal penjaga pantai masuki Laut Natuna Utara
Jumat, 25 Oktober 2024 4:43
Kapal pencuri ikan dari Vietnam ditangkap di Perairan Natuna Utara
Rabu, 21 Agustus 2024 12:59
Eight Natuna fishermen recently nabbed by Malaysia return home
Minggu, 11 Agustus 2024 17:05
Ministry provides tourism education scholarship for Natuna people
Minggu, 4 Agustus 2024 19:36
Pendekatan ekonomi perlu dikedepankan jaga Natuna Utara
Selasa, 9 Juli 2024 6:05
Upaya memulangkan nelayan-nelayan Indonesia bermasalah dari Malaysia
Jumat, 31 Mei 2024 8:23
Pengalihan FIR Kepri-Natuna berdampak positif bagi Indonesia
Sabtu, 13 April 2024 5:11