Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan pengumuman kelulusan siswa baik tingkat SD maupun SMP tahun ajaran 2020/2021 akan dilaksanakan melalui surat resmi ke para orang tua, tidak lagi melalui sistem dalam jaringan (daring).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali mengatakan jika tahun-tahun sebelumnya pengumuman kelulusan dilakukan melalui "online", tahun ini pengumuman kelulusan tingkat SMP pada tanggal 4 Juni 2021 dan tingkat SD tanggal 15 Juni 2021 diberikan melalui surat resmi.
"Tujuannya agar para orang tua tahu apa yang akan dilakukan terhadap putra/putrinya setelah dinyatakan lulus atau tidak lulus," katanya.
Dalam surat pengumuman kelulusan tersebut, lanjut Fatwir, tidak sekedar menyebutkan bahwa anak-anak lulus atau tidak lulus melainkan akan dilengkapi dengan informasi apa yang hendak dilakukan orang tua terhadap putra/putrinya yang dinyatakan lulus atau tidak.
"Misalnya informasi tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 yang dijadwalkan tanggal 28 Juni sampai 10 Juli, serta berbagai persyaratan dan sistem PPDB," katanya.
Menurutnya, berdasarkan hasil dengar pendapat dari berbagai pihak termasuk Komisi IV DPRD Kota Mataram, telah ditetapkan kegiatan PPDB di Mataram tahun 2021 tetap melalui sistem daring.
Begitu juga, kuota zonasi untuk tingkat SD dan SMP masih tetap ada. Dengan rincian, zonasi tingkat SD sebanyak 70 persen, sedangkan zonasi tingkat SMP sebesar 50 persen. Sisanya afirmasi 15 persen, permindahan 5 persen dan jalur prestasi baik akademik maupun non-akademik sebesar 30 persen.
"Jalur prestasi 30 persen ini, dapat dimanfaatkan oleh putra/putri kita yang ingin masuk ke sekolah yang mereka inginkan termasuk para hafiz. Panghafal Al Quran 1,2 atau 3 juz lebih, kini bisa masuk dari jalur prestasi," katanya.
Harapannya para orang tua bisa mempersiapkan diri dan putra/putrinya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memastikan anak tidak putus sekolah.
"Selain kita surati, kami juga akan mengirimkan informasi kelulusan melalui WhatsApp," katanya menambahkan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali mengatakan jika tahun-tahun sebelumnya pengumuman kelulusan dilakukan melalui "online", tahun ini pengumuman kelulusan tingkat SMP pada tanggal 4 Juni 2021 dan tingkat SD tanggal 15 Juni 2021 diberikan melalui surat resmi.
"Tujuannya agar para orang tua tahu apa yang akan dilakukan terhadap putra/putrinya setelah dinyatakan lulus atau tidak lulus," katanya.
Dalam surat pengumuman kelulusan tersebut, lanjut Fatwir, tidak sekedar menyebutkan bahwa anak-anak lulus atau tidak lulus melainkan akan dilengkapi dengan informasi apa yang hendak dilakukan orang tua terhadap putra/putrinya yang dinyatakan lulus atau tidak.
"Misalnya informasi tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 yang dijadwalkan tanggal 28 Juni sampai 10 Juli, serta berbagai persyaratan dan sistem PPDB," katanya.
Menurutnya, berdasarkan hasil dengar pendapat dari berbagai pihak termasuk Komisi IV DPRD Kota Mataram, telah ditetapkan kegiatan PPDB di Mataram tahun 2021 tetap melalui sistem daring.
Begitu juga, kuota zonasi untuk tingkat SD dan SMP masih tetap ada. Dengan rincian, zonasi tingkat SD sebanyak 70 persen, sedangkan zonasi tingkat SMP sebesar 50 persen. Sisanya afirmasi 15 persen, permindahan 5 persen dan jalur prestasi baik akademik maupun non-akademik sebesar 30 persen.
"Jalur prestasi 30 persen ini, dapat dimanfaatkan oleh putra/putri kita yang ingin masuk ke sekolah yang mereka inginkan termasuk para hafiz. Panghafal Al Quran 1,2 atau 3 juz lebih, kini bisa masuk dari jalur prestasi," katanya.
Harapannya para orang tua bisa mempersiapkan diri dan putra/putrinya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memastikan anak tidak putus sekolah.
"Selain kita surati, kami juga akan mengirimkan informasi kelulusan melalui WhatsApp," katanya menambahkan.