Banjarbaru (ANTARA) - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan kebudayaan masyarakat adat di seluruh Indonesia harus dilindungi secara optimal guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya di pedalaman.
Prabowo mengungkapkan hal itu usai melaksanakan kampanye di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan pada hari ke-54 kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Keberadaan masyarakat adat sangat penting untuk menjaga warisan budaya, kita harus memastikan mereka mendapatkan haknya secara adil,” kata dia, usai berkampanye di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Prabowo bertekad menjamin hak-hak masyarakat adat terpenuhi dengan cara meningkatkan kualitas hidup secara merata.
“Masyarakat adat adalah bagian dari bangsa Indonesia, mereka juga berhak menikmati hasil perjuangan para pahlawan,” ujar dia lagi.
Ia menuturkan dalam kunjungan sekaligus kampanye di Kalimantan, dia bertemu dengan para tokoh adat Pasukan Merah Suku Dayak Kalimantan. Menurut dia, budaya adat adalah salah satu upaya menjaga lingkungan hidup agar kekayaan alam pedalaman tidak diganggu orang asing.
Oleh karena itu, Prabowo berharap kualitas hidup masyarakat adat dapat lebih layak lagi, ini juga menjadi komitmen dan tekad baginya jika menang di Pilpres 2024.
Baca juga: Alumni KPU deklarasi siap kawal kemenangan capres Prabowo-Gibran
Baca juga: Ketum Kaesang minta kader PSI Kaltara menangkan Prabowo-Gibran satu putaran
“Semua masyarakat adat harus menikmati hasil kemerdekaan bangsa, mereka mempunyai tugas mulia untuk menjaga tanah air di pedalaman,” ujarnya lagi.
KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Prabowo mengungkapkan hal itu usai melaksanakan kampanye di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan pada hari ke-54 kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Keberadaan masyarakat adat sangat penting untuk menjaga warisan budaya, kita harus memastikan mereka mendapatkan haknya secara adil,” kata dia, usai berkampanye di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Prabowo bertekad menjamin hak-hak masyarakat adat terpenuhi dengan cara meningkatkan kualitas hidup secara merata.
“Masyarakat adat adalah bagian dari bangsa Indonesia, mereka juga berhak menikmati hasil perjuangan para pahlawan,” ujar dia lagi.
Ia menuturkan dalam kunjungan sekaligus kampanye di Kalimantan, dia bertemu dengan para tokoh adat Pasukan Merah Suku Dayak Kalimantan. Menurut dia, budaya adat adalah salah satu upaya menjaga lingkungan hidup agar kekayaan alam pedalaman tidak diganggu orang asing.
Oleh karena itu, Prabowo berharap kualitas hidup masyarakat adat dapat lebih layak lagi, ini juga menjadi komitmen dan tekad baginya jika menang di Pilpres 2024.
Baca juga: Alumni KPU deklarasi siap kawal kemenangan capres Prabowo-Gibran
Baca juga: Ketum Kaesang minta kader PSI Kaltara menangkan Prabowo-Gibran satu putaran
“Semua masyarakat adat harus menikmati hasil kemerdekaan bangsa, mereka mempunyai tugas mulia untuk menjaga tanah air di pedalaman,” ujarnya lagi.
KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). KPU RI telah menetapkan masa kampanye pemilu mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.