Mataram (ANTARA) - Puluhan rumah warga Desa Labuhan Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda banjir setelah sebelumnya wilayah setempat diguyur hujan lebat.
"Kondisi banjir saat ini telah surut dan tidak ada korban jiwa," kata Kepala BPBD Kabupaten Bima Drs Isyrah di Bima, Senin.
Banjir tersebut akibat hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada Minggu pukul 23:10 hingga Senin dini hari Pukul 02.30 WITA di Kecamatan Tambora, sehingga air sungai di wilayah setempat meluap dan melanda rumah warga.
"Dampak banjir sekitar 30 rumah warga terdampak dan dua hektare lahan pertanian diterjang banjir," katanya.
Baca juga: Warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Bima dievakuasi
Ia mengatakan banjir saat ini mulai surut dan sebagian masyarakat mulai melakukan pembersihan lumpur serta tidak ada pengungsian akibat banjir tersebut.
"Jembatan lintas Tambora yang jebol pada hari Kamis tanggal 22 Februari 2024 Desa Kawinda Toi sudah bisa dilewati dan arus lalu lintas lancar," katanya.
Pasca banjir pihaknya melakukan pengamatan, pendataan dan kaji cepat serta penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak dan proses pendataan.
"Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem serta bencana yang terjadi seperti banjir bandang, angin puting beliung dan tanah longsor, serta kekeringan," katanya.
Baca juga: 2 kecamatan di Kabupaten Bima terdampak banjir
Baca juga: Satu jembatan putus akibat banjir di Bima NTB
Puluhan rumah warga di Kabupaten Bima diterjang banjir
Salah satu rumah warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat diterjang banjir, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Bima