Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengatakan pencanangan 10 juta bendera merah putih dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia (RI) digelar di Teras Udayana Mataram pada 2 Agustus 2024.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram Zarkasyi di Mataram, Rabu, mengatakan dalam melaksanakan pencanangan itu, Pemerintah Kota Mataram berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta pihak terkait lainnya.

"Kita perkirakan peserta yang akan hadir di Teras Udayana saat pencanangan 10 juta bendera mencapai sekitar 100 ribu peserta," katanya.

Baca juga: Suasana Kota Mataram semarak dengan bendera merah putih

Jumlah itu, katanya, berasal dari unsur Pj Gubernur NTB, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, jajaran pejabat dan pegawai lingkup Pemprov NTB dan jajaran pejabat serta pegawai lingkup Pemkot Mataram.

Selain itu, dihadiri perwakilan masyarakat, lembaga adat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan partai politik.

"Bahkan kegiatan itu, dijadwalkan akan dihadiri salah satu perwakilan dari Dirjen Dalam Negeri. Saat ini, kami sedang menunggu kepastian jadwal kehadiran pejabat pusat," katanya.

Konsep kegiatan pencanangan 10 juta bendera itu, katanya, diawali dari titik kumpul di Taman Sangkareang sekitar pukul 06.30 Wita.

Baca juga: Penjualan bendera merah putih di Mataram lesu

Peserta kemudian melakukan jalan sehat menuju Teras Udayana yang menjadi pusat lokasi kegiatan seremonial pencanangan 10 juta bendera menyambut HUT Ke-79 RI.

Pada kesempatan itu, ribuan bendera akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan yang hadir untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat.

"Khusus dari Pemerintah Kota Mataram kita siapkan sekitar 10 ribu bendera," katanya.

Dia mengatakan bendera yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram itu akan didistribusikan juga melalui kelurahan dan kecamatan se-Kota Mataram.

Namun demikian, program pemerintah 10 juta bendera ini lebih kepada mendorong semangat dan partisipasi masyarakat serta menumbuhkan jiwa nasionalisme.

"Jadi kita berharap, masyarakat bisa berpartisipasi membagi bendera kepada warga sekitar. Misalnya, ada pengusaha membeli bendera banyak bisa dibagi-bagi lagi," katanya.

Baca juga: HUT RI, Lombok Tengah mengibarkan bendera di pelawangan Gunung Rinjani

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024