Mataram (Antaranews NTB) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat menggagas program bulan belanja murah yang akan diluncurkan di bulan Ramadan tahun 2018.
Ketua PHRI NTB Lalu Hadi Faesal, di Mataram, Selasa, mengatakan program Bulan Belanja Murah (BBM) ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB selama bulan Ramadan dengan pemberian fasilitas kamar hotel dan makan yang murah di restoran.
"Kegiatan ini dihajatkan bagi orang yang mau berbuka bersama di hotel maupun restoran dengan harga murah dan memadai saat bulan Ramadan," kata Lalu Hadi Faesal.
Ia menjelaskan program BBM ini digelar untuk memberikan kenyamanan sekaligus merangsang orang lain atau wisatawan untuk berkunjung ke NTB, khususnya Lombok, daripada harus memilih daerah lain.
"Ini kita menjual destinasi yang terkait dengan hotel, restoran. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan memberikan gairah kepada wisatawan untuk berkunjung ke NTB," ujarnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB ini menambahkan rencana peluncuran program BBM ini sudah disampaikan kepada pihak hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI NTB, terkait besaran diskon yang diberikan.
"Kalau di hari-hari normal dapat sekian, maka di bulan Ramadan akan dapatkan sekian," ujarnya.
Melalui program tersebut diharapkan masyarakat Indonesia maupun wisatawan manacanegara yang melancong ke NTB mendapatkan fasilitas yang baik.
"Jadi mereka bisa `enjoy` di hotel saat bulan puasa melalui buka bersama, tinggal di hotel dengan harga yang terjangkau. Semua itu dilakukan saat puasa," kata Lalu Hadi Faesal.
Lebih lanjut, ia mengatakan progam BBM ini dilakukan untuk menutupi kelesuan saat bulan puasa. Sebab, okupansi kamar hotel saat Ramadan cenderung turun, di kisaran angka 40 persen.
Hadi mengaku optimistis program BBM yang akan diluncurkan di bulan Ramadan tahun 2018 ini bisa diwujudkan. (*)
Ketua PHRI NTB Lalu Hadi Faesal, di Mataram, Selasa, mengatakan program Bulan Belanja Murah (BBM) ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB selama bulan Ramadan dengan pemberian fasilitas kamar hotel dan makan yang murah di restoran.
"Kegiatan ini dihajatkan bagi orang yang mau berbuka bersama di hotel maupun restoran dengan harga murah dan memadai saat bulan Ramadan," kata Lalu Hadi Faesal.
Ia menjelaskan program BBM ini digelar untuk memberikan kenyamanan sekaligus merangsang orang lain atau wisatawan untuk berkunjung ke NTB, khususnya Lombok, daripada harus memilih daerah lain.
"Ini kita menjual destinasi yang terkait dengan hotel, restoran. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan memberikan gairah kepada wisatawan untuk berkunjung ke NTB," ujarnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB ini menambahkan rencana peluncuran program BBM ini sudah disampaikan kepada pihak hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI NTB, terkait besaran diskon yang diberikan.
"Kalau di hari-hari normal dapat sekian, maka di bulan Ramadan akan dapatkan sekian," ujarnya.
Melalui program tersebut diharapkan masyarakat Indonesia maupun wisatawan manacanegara yang melancong ke NTB mendapatkan fasilitas yang baik.
"Jadi mereka bisa `enjoy` di hotel saat bulan puasa melalui buka bersama, tinggal di hotel dengan harga yang terjangkau. Semua itu dilakukan saat puasa," kata Lalu Hadi Faesal.
Lebih lanjut, ia mengatakan progam BBM ini dilakukan untuk menutupi kelesuan saat bulan puasa. Sebab, okupansi kamar hotel saat Ramadan cenderung turun, di kisaran angka 40 persen.
Hadi mengaku optimistis program BBM yang akan diluncurkan di bulan Ramadan tahun 2018 ini bisa diwujudkan. (*)