Lombok Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara menjelang Pilkada 2024.
Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Herliawan di Lombok Tengah, Rabu mengatakan bahwa simulasi ini dilakukan dalam rangka memberikan gambaran kepada penyelenggara agar dapat memahami potensi permasalahan dan solusi sebelum hari pemungutan suara.
"Dalam simulasi ini berbagai tahapan dilakukan seperti pemilihan sebenarnya," katanya.
Ia mengatakan simulasi ini adalah gambaran secara utuh bagaimana proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
"Jadi kami buat simulasi ini seperti asli, dari segala proses kemudian alur dari pemilih hingga kami juga mengundang 523 pemilih ini agar betul- betul menjadi pembelajaran untuk kita semua, termasuk yang paling penting penyelenggara ditingkat bawah,” katanya.
Baca juga: Paslon Pilkada Lombok Tengah diminta tingkatkan partisipasi pemilih
Ia mengatakan untuk menyukseskan Pilkada 2024 ini, pihaknya sudah mulai memetakan berbagai potensi seperti jika terjadi bencana angin kencang, banjir, tanah longsor hingga gempa bumi.
Berbagai skema sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dan berbagai stakeholder lainnya untuk mengantisipasi jika hal itu terjadi.
“Hasil pemetaan lokasi kerawanan tersebar di lima kecamatan meliputi Kecamatan Pujut, Jonggat, Janapria, Batukliang dan Batukliang Utara (BKU) Beberapa titik ini kami deteksi memang ada kerawanan," katanya.
" Tetapi yang menjadi kebanggaan kami jika TPS yang rawan ini sudah ditentukan titik koordinat,” katanya.
Baca juga: Pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Lombok Tengah telah rampung
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah 2024 sebabnya 777.196 pemilih.
"Rincian DPT Pilkada 2024 yakni pemilih laki-laki 379.853 orang dan pemilih perempuan 397.343 orang yang tersebar di 1.689 TPS pada 154 desa/kelurahan di 12 kecamatan," katanya.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka pengundian nomor urut, ditetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah di antaranya nomor urut (1) pasangan calon Ruslan Turmuzi dan Lalu Normal Suzana nomor urut (2) pasangan calon Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah dan nomor urut (3) H Ahmad Puaddi dan Lege Warman.
Sedangkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTB telah menetapkan nama tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan nomor urut (1) Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin, pasangan nomor urut (2) Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT. Kemudian pasangan nomor urut (3) Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri.
Baca juga: Polisi perketat pengamanan Pilkada di Lombok Tengah 2024
Ketua KPU Lombok Tengah Hendri Herliawan di Lombok Tengah, Rabu mengatakan bahwa simulasi ini dilakukan dalam rangka memberikan gambaran kepada penyelenggara agar dapat memahami potensi permasalahan dan solusi sebelum hari pemungutan suara.
"Dalam simulasi ini berbagai tahapan dilakukan seperti pemilihan sebenarnya," katanya.
Ia mengatakan simulasi ini adalah gambaran secara utuh bagaimana proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
"Jadi kami buat simulasi ini seperti asli, dari segala proses kemudian alur dari pemilih hingga kami juga mengundang 523 pemilih ini agar betul- betul menjadi pembelajaran untuk kita semua, termasuk yang paling penting penyelenggara ditingkat bawah,” katanya.
Baca juga: Paslon Pilkada Lombok Tengah diminta tingkatkan partisipasi pemilih
Ia mengatakan untuk menyukseskan Pilkada 2024 ini, pihaknya sudah mulai memetakan berbagai potensi seperti jika terjadi bencana angin kencang, banjir, tanah longsor hingga gempa bumi.
Berbagai skema sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian dan berbagai stakeholder lainnya untuk mengantisipasi jika hal itu terjadi.
“Hasil pemetaan lokasi kerawanan tersebar di lima kecamatan meliputi Kecamatan Pujut, Jonggat, Janapria, Batukliang dan Batukliang Utara (BKU) Beberapa titik ini kami deteksi memang ada kerawanan," katanya.
" Tetapi yang menjadi kebanggaan kami jika TPS yang rawan ini sudah ditentukan titik koordinat,” katanya.
Baca juga: Pelipatan surat suara Pilkada 2024 di Lombok Tengah telah rampung
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah 2024 sebabnya 777.196 pemilih.
"Rincian DPT Pilkada 2024 yakni pemilih laki-laki 379.853 orang dan pemilih perempuan 397.343 orang yang tersebar di 1.689 TPS pada 154 desa/kelurahan di 12 kecamatan," katanya.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka pengundian nomor urut, ditetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah di antaranya nomor urut (1) pasangan calon Ruslan Turmuzi dan Lalu Normal Suzana nomor urut (2) pasangan calon Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah dan nomor urut (3) H Ahmad Puaddi dan Lege Warman.
Sedangkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTB telah menetapkan nama tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yakni pasangan nomor urut (1) Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin, pasangan nomor urut (2) Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT. Kemudian pasangan nomor urut (3) Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri.
Baca juga: Polisi perketat pengamanan Pilkada di Lombok Tengah 2024