Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Haerul Warisin mengimbau para petani atau masyarakat untuk kembali menerapkan kearifan lokal dalam mengoptimalkan lahan yang dimiliki dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Kearifan lokal perlu diterapkan petani kita," kata Haerul Warisin saat menghadiri panen pembenihan padi di Desa Montong Baan Lombok Timur, Minggu.

Ia mengatakan kearifan lokal yang dimaksud adalah pemanfaatan pematang sawah yang kosong untuk untuk ditanami komoditas sayur-mayur, termasuk cabai dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.

"Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya mempersiapkan kebutuhan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan masyarakat," katanya.

Baca juga: Bulog bentuk tim pembelian gabah petani di Lombok Timur

Ia mengatakan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan saat ini oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 2045, nantinya akan sangat membutuhkan pasokan sayur-mayur yang banyak dan tidak mengandalkan padi atau beras saja.

"Banyak kebutuhan makanan selain beras yang dibutuhkan untuk mendukung Program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut," katanya.

Ia mengatakan kegiatan pemanfaatan lahan pematang sawah maupun lahan kosong tersebut adalah salah satu langkah mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Gibran yaitu program ketahanan pangan nasional.

Baca juga: 2.823 ton gabah petani di Lombok Timur dibeli Bulog

Oleh karena itu ia berharap kepada masyarakat di Lombok Timur untuk bisa mendukung program pemerintah tersebut, sehingga kebutuhan pokok di Lombok Timur tetap terpenuhi dan harga tetap stabil.

"Mari manfaatkan lahan kosong untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional," katanya.

Sebelumnya Dinas Pertanian (Distan) Lombok Timur menargetkan luas areal tanam padi pada musim tanam 2024-2025 mencapai 60.885 hektare, dengan estimasi produktivitas lahan rata-rata mencapai 5,65 ton per hektare.

Areal tanam tahun ini menjadi terluas dalam kurun tiga tahun terakhir dan diharapkan bisa mendukung program swasembada pangan di Indonesia.

Baca juga: Bupati minta SPAM pantai selatan Lombok Timur difungsikan
Baca juga: Bupati Lombok Timur tunda penyertaan modal BUMD sebelum diaudit
Baca juga: Bupati Haerul targetkan PAD Lombok Timur Rp500 miliar per tahun


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025