Lombok Barat (ANTARA) - Sebanyak 204 pengurus Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Nusa Tenggara Barat resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2028.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Hotel Merumatta Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI Pusat, Akbar Himawan Buchori, pada Jumat (11/4).

Pelantikan tersebut menandai langkah strategis BPD HIPMI NTB dalam memperkuat jaringan wirausaha muda serta mendukung pembangunan ekonomi daerah.

Ketua Umum BPD HIPMI NTB terpilih, Ismet Maulana, menyampaikan optimisme tinggi terhadap kontribusi nyata HIPMI dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi NTB.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini HIPMI NTB telah memiliki 10 badan pengurus cabang (BPC) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB, dengan total anggota mencapai 700 orang pengusaha muda.

"Alhamdulillah, sudah terbentuk 10 BPC HIPMI Kabupaten/Kota se-NTB. Kami berharap seluruh anggota BPD dan BPC dapat mendukung program pemerintah daerah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen," katanya.

Baca juga: HIPMI siap jadikan NTB lumbung pengusaha muda

Tak hanya mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan, Ismet juga menargetkan setiap anggota HIPMI di NTB dapat meraih omzet minimal Rp1 miliar per tahun.

Dengan demikian, potensi omzet kolektif bisa mencapai Rp700 miliar, yang dinilai akan menjadi motor penggerak perputaran ekonomi lokal.

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD di tengah kebijakan efisiensi. HIPMI harus menjadi ujung tombak pembangunan di daerah dengan mengoptimalkan potensi usaha yang ada," ujarnya.

Ia menyebutkan sektor-sektor potensial di Nusa Tenggara Barat, yang bisa dikembangkan oleh pengusaha muda, mulai dari pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan, energi terbarukan hingga industri kreatif dan pertambangan.

Lebih lanjut, Ismet menyampaikan rencana BPD HIPMI NTB untuk membentuk pusat pelatihan ekonomi, sebagai wadah untuk mencetak wirausahawan baru dan meningkatkan kualitas serta daya saing anggota yang sudah ada.

"Kami ingin para anggota HIPMI terus menghadirkan inovasi dan kreativitas dalam usahanya. Jika sebelumnya omzetnya Rp1 miliar, maka target kita bisa naik hingga Rp2 miliar ke atas," ucapnya optimis.

Baca juga: Ismed Fathurrahman terpilih jadi Ketua HIPMI NTB

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchori, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas soliditas dan pencapaian organisasi HIPMI NTB.

Ia menilai kepengurusan yang lengkap di seluruh kabupaten/kota menjadi modal penting dalam mendorong peran wirausaha lokal secara lebih maksimal.

"Selamat kepada Ketum Ismet dan pengurus lainnya. Mari membangun kolaborasi dalam menggerakkan roda perekonomian daerah," katanya.

Ia juga menyoroti besarnya potensi NTB, terutama di sektor ketahanan pangan, energi terbarukan, dan pariwisata, yang menurutnya bisa menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi jika dikelola dengan sinergis antara pemerintah dan pengusaha muda.

"Investasi di sektor pariwisata sangat besar potensinya. Ini peluang nyata bagi anggota HIPMI NTB untuk tumbuh bersama dan memajukan daerah," ucapnya.

Dengan pelantikan resmi 204 pengurus baru dan program-program strategis yang sudah dicanangkan, BPD HIPMI NTB periode 2025–2028 optimis dapat menjadi katalisator utama pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat.

Melalui kolaborasi aktif bersama pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan, HIPMI bertekad mendorong pengusaha muda NTB untuk terus berkembang, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Baca juga: Pertama kali, HIPMI inisiasi "MataramFair" event bazaar dan hiburan terbesar dan terlengkap di NTB
Baca juga: Hipmi NTB menjadikan balap MotoGP momentum kebangkitan


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025