Mataram (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendukung program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah pusat.

Ketua TP PKK Kota Mataram Kinnastri Mohan Roliskana di Mataram, Sabtu, mengatakan melalui program GATI peran ayah harus bisa lebih dominan dalam pengasuhan anak sehingga bisa menjadi langkah mencegah kasus stunting.

"Program GATI ini mendorong sosok ayah hadir dalam parenting (pengasuhan). Itu intinya," katanya.

Baca juga: Forum GenRe berperan bantu identifikasi kasus sunting di Mataram

Ia menjelaskan pentingnya pendidikan dalam rumah tangga terkait dengan pengasuhan anak menjadi tanggung jawab bersama ibu dan ayah.

Tidak sepenuhnya, ujarnya, pengasuhan anak hanya dilakukan ibu, akan tetapi ayah juga harus ambil bagian.

Program ayah antar sekolah anak yang dicanangkan saat masuk hari pertama sekolah tahun ajaran baru pada 2025/2026, katanya, bisa menjadi awal ayah mengambil peran mendampingi tumbuh kembang anak.

"Saat antar anak sekolah, ayah bisa mengajarkan anak-anak salam dan sapa dengan guru serta teman sebaya. Itu sudah menjadi bagian edukasi," katanya.

Baca juga: TP PKK berikan trauma healing bagi anak korban banjir di Mataram

Kinnastri mengatakan program GATI, salah satunya mengantar anak sekolah bisa membangun peran ayah dalam pengasuhan sekaligus membangun ikatan kuat sosok ayah kepada anak-anak.

Ayah, katanya, bisa menjadi tempat mereka bergantung dan percaya sehingga menjadi modal anak modal untuk tidak gampang terpengaruh hal-hal negatif.

"Karena itu, sosok ayah memiliki peran sangat kuat dalam pendidikan parenting keluarga," katanya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Mataram M Carnoto menggencarkan program GATI untuk mendukung tumbuh kembang anak sekaligus upaya menurunkan kasus stunting.

Baca juga: Peduli sesama, PKK Mataram galang donasi untuk korban banjir

Melalui program GATI, ucapnya, ayah harus ikut aktif memantau tumbuh kembang anak agar tidak terjadi kasus stunting serta aktif berkomunikasi dengan anak-anak sehingga tidak semua urusan anak diserahkan ke ibu.

Untuk meningkatkan peran ayah dalam keluarga melalui program GATI di daerah itu, pihaknya melakukan sosialisasi melalui para kader, pihak kecamatan dan kelurahan serta pihak terkait lainnya.

Bahkan, DP2KB Kota Mataram telah berkolaborasi dengan Duta Generasi Berencana (GenRe) untuk membuat satu video pendek yang menayangkan tentang peran penting ayah dalam keluarga.

"Video tersebut menjadi bagian media sosialisasi kami, mengajak ayah berpartisipasi aktif dalam keluarga terutama pola asuh untuk mendukung tumbuh kembang anak," katanya.

Baca juga: Layanan posyandu di Mataram berbasis aplikasi e-SIP
Baca juga: Pemkot Mataram meminta PKK bantu menekan angka stunting
 


Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025